Jakarta, GayaTekno.id – Sinemaku Pictures menambah daftar film produksinya dengan merilis film Temurun.
Dibandingkan dengan dua film sebelumnya yang menonjolkan unsur drama, Temurun merupakan debut perdana Sinemaku Pictures di genre film horor.
Umay Shahab, yang pada dua film sebelumnya duduk di kursi sutradara, kini memulai debutnya sebagai seorang produser. Kata ‘perdana’ juga disematkan untuk aktor Bryan Domani yang menjadikan Temurun sebagai film horor pertamanya di bioskop.
“Ada beberapa hal yang meyakinkan saya untuk main di film horor. Pertama, Sinemaku yang menggarapnya, kemudian skenarionya juga bagus banget, dan di direct Imarah, sutradara wanita muda yang masih jarang ada di Indonesia. Kami menjadi tim yang solid dalam film Temurun,” ujar Bryan di Jakarta pada Senin (27/5/2024).
Pun begitu bagi Inarah Syarafina yang memulai debutnya sebagai sutradara film layar lebar di film Temurun.
Sinopsis Film Temurun
Mukanya, alur cerita film Temurun memperlihatkan kehidupan sebuah keluarga kecil di kawasan terpencil dengan ekonomi yang rendah berjuang untuk bertahan hidup.
Kakak beradik, yaitu Sena (Bryan Domani) dan Dewi (Yasamin Jasem) bekerja keras untuk menghidupi keluarganya, termasuk sang ibu (Karina Suwandi) yang terlihat tidak waras.
Kehidupan mereka semakin sulit akibat kelakuan buruk Sena, yang berimbas pada hilangnya nyawa sang ibu. Pasca ibu meninggal, sosok yang mengaku sebagai ayah (Kiki Narendra) dari Sena dan Dewi tiba-tiba muncul yang mengajak mereka untuk pindah dan tinggal bersama sang nenek, Gayatri (Jajang C. Noer).
Meski awalnya menolak, mereka berdua memutuskan untuk tinggal bersama ayah dan neneknya yang secara materi lebih mapan.
Namun, alih-alih memulai kehidupan bersama keluarga baru, keputusan ini membawa justru Sena dan Dewi ke dalam teror dan petaka yang tak terduga.
Sosok hitam yang jahat mengincar salah satu dari mereka untuk dipilih sebagai inang yang baru. Bagaimana Sena dan Dewi akan melepaskan diri dari keluarga yang berbahaya ini? Apakah mereka bisa bertahan hidup dengan ancaman dan teror yang terjadi?
Jawabannya bisa kamu temukan setelah menonton film Temurun yang akan tayang di bioskop mulai 30 Mei 2024.
Review Film Temurun
Perlu diketahui, film Temurun sangat tidak disarankan ditonton oleh anak di bawah umur 17 tahun. Pasalnya, terdapat sejumlah adegan mencekam yang terbilang cukup brutal dan berdarah-darah.
Meski konsep yang disajikan bukan hal baru dalam film horor, namun Temurun menawarkan tontonan yang berbeda karena menggabungkan elemen horor dengan konflik keluarga yang tak biasa, menciptakan pengalaman menegangkan bagi para penonton.
Meski dibalut adegan sadis dan menegangkan, film Temurun menyimpan beberapa pesan moral yang dapat diambil oleh penonton.
Temurun menyoroti pentingnya tanggung jawab dalam keluarga. Sena dan Dewi berjuang untuk bertahan hidup dan melindungi satu sama lain, meskipun mereka menghadapi situasi yang mengerikan.
Pesan ini tentu mengajarkan kita tentang pentingnya saling mendukung dan melindungi anggota keluarga, terutama dalam masa-masa sulit.
Tak kalah menarik, film Temurun juga menyisakan banyak plot twist yang bisa saja menjadi titik awal untuk mengembangkan alur cerita baru dalam film-film berikutnya, baik itu sebagai prekuel, sekuel, maupun spin-off dari semesta film Temurun.
Terkait kemungkinan adanya lanjutan dari film horor terbaru ini, produser film Temurun Umay Shahab tidak menampik bahwa hal tersebut bisa saja terjadi.
“Endingnya gantung, banyak plot twist, itu mungkin pertanyaan dari para penonton nantinya. Jawabannya simpel, itu tergantung penonton sendiri (penjualan tiket ramai-red),” ujar mantan artis cilik tersebut.
Ringkasnya, film Temurun bukan hanya menyajikan unsur horor yang brutal semata. Lebih dari itu, film ini juga mengajarkan tentang pentingnya tanggung jawab di dalam keluarga dan percaya akan adanya hukum sebab-akibat.
Berikan Komentar