Review Film The Bricklayer, Thriller Minim Plot Cerita

Review film The Bricklayer

Jakarta, GayaTekno.id – Bioskop di Tanah Air tengah menayangkan salah satu film thriller aksi yang berjudul The Bricklayer.

The Bricklayer adalah film thriller aksi Amerika tahun 2024 yang diadaptasi dari novel tahun 2010 yang berjudul sama karya Paul Lindsay atau yang lebih populer dengan nama pena Noah Boyd.

Dari casting pemain, film bioskop terbaru ini dibintangi oleh Aaron Eckhart yang berperan sebagai Steve Vail, seorang pensiunan agen CIA yang diaktifkan kembali untuk menghentikan pemeras jahat yang menargetkan agen tersebut.

Di belakang layar, film ini disutradarai oleh Renny Harlin dan telah dirilis pada 5 Januari 2024 di Amerika Serikat melalui Vertical Entertainment.

Sinopsis Film The Bricklayer

Alur cerita film The Bricklayer berfokus pada Steve Vail (Aaron Eckhart), seorang mantan agen CIA yang diminta untuk kembali beraksi untuk menghentikan seorang penjahat yang memeras CIA dengan membunuh jurnalis asing.

Vail bekerja sama dengan Kate (Nina Dobrev), seorang agen CIA yang menjadi mitranya. Mereka berdua harus mengungkap motif dan identitas penjahat tersebut, sekaligus menghadapi bahaya dan pengkhianatan yang mengancam nyawa mereka.

Secara keseluruhan, The Bricklayer adalah film yang menawarkan kombinasi antara adegan aksi yang mendebarkan dan cerita yang penuh ketegangan.

Film ini berhasil menampilkan kemampuan akting yang kuat dari Aaron Eckhart dan Nina Dobrev, yang berperan sebagai pasangan agen CIA yang saling melengkapi.

Review Film The Bricklayer

Di satu sisi, sutradara Renny Harlin mampu mengatur tempo dan atmosfer film dengan baik, serta mengarahkan adegan aksi yang seru dan realistis.

Namun, film ini juga memiliki beberapa kelemahan, seperti plot yang kurang orisinal dan mengejutkan, arahan yang kurang fokus dan konsisten, dan penyuntingan yang kurang rapi dan mulus.

Padahal seharusnya, film ini bisa menyajikan sesuatu yang ‘wah’, mengingat sang sutradara terbiasa menukangi film-film aksi dan thriller, seperti Die Hard 2, Cliffhanger, dan The Long Kiss Goodnight.

Apalagi, sutradara berdarah Finlandia tersebut telah menyutradarai lebih dari 20 film dan mendapatkan beberapa nominasi dan penghargaan, seperti Saturn Award, MTV Movie Award, dan Razzie Award.

Meski begitu, The Bricklayer adalah film yang cukup menghibur dan menarik bagi penggemar film aksi dan thriller.

(Rais Rahardi)

Tivan Rahmat
The advance of technology is based on making it fit in so that you don't really even notice it, so it's part of everyday life