Review realme C33 Sandy Gold, Desain Kinclong Gak Bikin Kantong Bolong

Review realme c33 Sandy Gold

Jakarta, GayaTekno.id – Menjadi pangsa pasar paling gemuk di industri smartphone, kompetisi di segmen entry level terbilang sengit. Maka, tidak mengherankan jika para pemain di industri ini terus menghadirkan sejumlah inovasi pada perangkat yang mereka tawarkan kepada konsumen di Indonesia.

Salah satu perusahaan yang terus berinovasi adalah realme. Ketika merek lain memprioritaskan inovasi pada smartphone flagship, realme justru tidak pandang bulu untuk menunjukkan inovasi tersebut. Sebagai contoh, ada realme C33 Sandy Gold yang baru saja meluncur.

Untuk melihat lebih jauh inovasi yang ada pada smartphone terbaru itu, silakan simak dalam review realme C33 Sandy Gold berikut ini.

Desain realme c33 Sandy Gold

Desain dan Layar

Berbeda dengan smartphone di kelas entry level lainnya, desain realme C33 terbaru menjanjikan tampilan dengan nuansa mewah. Varian warna Sandy Gold yang melapisi casing belakang smartphone ini dibangun dengan Boundless Sea Design yang mencuri perhatian karena memantulkan efek mengkilap, disebut kinclong jika merujuk pada kamus Bahasa Betawi.

Efek ini didapat berkat pemrosesan dan litografi tingkat mikron sehingga casing belakang realme C33 hadir dengan efek cahaya visual dinamis yang menyajikan tampilan berbeda, tergantung pada sudut pandang mata.

Desain realme C33 Sandy Gold juga menggunakan material PC dan PMMA yang dilapisi dengan tekstur komposit pasir nan berkilauan dan lapisan yang cerah untuk memberikan efek ‘aliran air’ yang lebih jernih dan transparan.

Tak hanya itu, bagian belakang realme C33 Sandy Gold juga terlihat mulus. Tak ada lagi tonjolan kamera belakang. Saat dilihat dari sisi samping, bodi smartphone ini cukup ramping karena hanya berukuran 8,3 mm saja.

Lalu jika dicermati lebih teliti lagi, desain pada sisi kanan smartphone mirip dengan smartphone lansiran merek buah. Mewah, bukan?

Kemudian untuk strukturnya, sisi kanan diisi oleh pengaturan volume dan tombol power/daya yang berbagi tempat dengan sensor pemindai sidik jari (side fingerprint).

Di sisi kiri, ada slot kartu SIM ganda dan MicroSD. Sisi atas dibiarkan kosong, sementara sisi bawah dipenuhi oleh lubang speaker, jack audio 3,5 mm, dan lubang pengisian daya tipe Micro USB.

Berbicara tentang visual, realme C33 Sandy Gold menawarkan layar seluas 6,5 inci yang bagian tengah atasnya dibubuhi mini drop full screen display untuk menampung kamera depan.

Layar realme C33 Sandy Gold mengusung rasio layar ke bodi 88,7% dengan tingkat kecerahan 400 nits, 120 Hz touch sampling rate, dan memuat 16,7 juta warna.

Sedangkan untuk audio, fitur realme C33 Gold sudah dilengkapi dengan Dirac 3.0 Technology.

Kamera realme C33 Sandy Gold

Kamera

Selain desain, kamera juga menjadi salah satu fitur andalan realme C33 Sandy Gold. Kamera realme C33 Sandy Gold membawa sensor utama berkekuatan 50 MP yang didampingi oleh satu kamera lainnya yang berfungsi memberikan efek bokeh.

Tidak hanya membawa resolusi besar, kamera utama realme C33 Sandy Gold sudah dilengkapi aneka fitur untuk berkreasi, mulai dari 50MP Mode yang bisa menghasilkan output gambar beresolusi tinggi, Beauty filter, HDR, Panoramic view, Portrait Mode, Time-lapse, Expert Mode, Super Night Mode, hingga perekaman video dengan format 1080p/30fps.

Mode 50 MP
Mode 50 MP

Kamera realme C33 Sandy Gold juga mengadopsi algoritma CHDR baru untuk secara efektif meningkatkan efek penekanan sorotan saat pengguna mengambil foto di siang hari yang cerah.

Auto mode
Auto mode

Sedangkan untuk fotografi malam, fitur Super Night Mode tidak pernah mengecewakan.

Mode Super Night
Mode Malam
Portrait Selfie
Portrait Selfie

Lalu untuk di bagian depan, terpasang kamera selfie 5 MP yang didukung fitur HDR dan mode perekaman video dengan format 720p/30fps.

Performa realme C33 Sandy Gold

Performa

Terkait performa, rasanya kurang afdol kalau tidak menyoroti spesifikasi realme C33 Sandy Gold. Di atas kertas, smartphone terbaru realme ini dipersenjatai chipset Unisoc Tiger T612 dengan fabrikasi 12 nm yang memuat prosesor octa-core (2×1.8 GHz Cortex-A75 dan 6×1.8 GHz Cortex-A55).

Prosesor tersebut disandingkan dengan RAM 4 GB dan memori internal 128 GB yang masih dapat diperluas menggunakan MicroSD hingga 1TB.

Dengan memori yang cukup besar, realme C33 Sandy Gold sanggup menyimpan banyak data dan aplikasi. Ketika dijajal untuk bermain game, smartphone ini masih mantap untuk dimainkan secara kasual. Itu berarti, pengaturan grafis game yang kamu mainkan jangan sampai ke mode ‘rata kanan’.

Di sisi lain, realme C33 Sandy Gold tercatat sebagai realme C Series pertama yang berjalan di Android 12 dengan antarmuka realme UI, sementara para pesaing utama smartphone ini, misalnya dari Redmi dan Samsung masih menggunakan Android 11.

Baterai realme C33 Sandy Gold

Daya Tahan

Urusan daya tahan, baterai realme C33 Sandy Gold dibekali kapasitas 5.000 mAh dengan pengisian daya cepat 10 Watt yang dapat diisi ulang melalui sambungan kabel Micro USB.

Berkat paduan tersebut, smartphone terjangkau realme ini diklaim dapat bertahan hingga 37 hari lamanya dalam kondisi standby.

Jika baterai realme C33 Sandy Gold sudah menipis, kamu dapat memanfaatkan fitur Ultra Saving Mode. Saat fitur ini diaktifkan, kamu masih dapat memutar musik (tanpa visual) hingga 4,1 jam saat baterai smartphone tersisa 5 persen saja. Menarik, bukan?

Harga realme C33 Sandy Gold

Kesimpulan

Setelah melakukan review realme C33 Sandy Gold selama beberapa waktu, smartphone ini menawarkan desain premium, kamera yang oke, dan daya tahan baterai yang prima. Padahal, harga realme C33 dibanderol dengan harga hanya Rp 2 juta.

Jadi, satu kalimat yang mewakili smartphone ini adalah: realme C33 Sandy Gold, desain kinclong gak bikin kantong bolong.

Terarik? Kamu bisa langsung melakukan pre-order mulai 18-21 Februari 2023 melalui toko online seperti: Shopee, Lazada, akulaku, blibli.com, Tokopedia, TikTok, & realme.com/id.

Sedangkan untuk toko offline, kamu bisa mengunjungi realme Brand Store, Erafone, dan mitra resmi lainnya mulai 17 Februari 2023.

Tivan Rahmat
The advance of technology is based on making it fit in so that you don't really even notice it, so it's part of everyday life