Review Samsung Galaxy Buds Pro: Fitur Pintar, Suara Menggelegar

GayaTekno.id – Dalam beberapa tahun terakhir, produsen teknologi gencar menghadirkan earphone jenis True Wireless Stereo (TWS).

Harus diakui, perangkat ini cukup diminati konsumen di tanah air karena menawarkan kemudahan penggunaan dan tentunya tanpa kabel.

Sebagai salah satu ‘pemain’ di industri teknologi, Samsung pun tidak ketinggalan menjajakan perangkat TWS anyarnya, Samsung Galaxy Buds Pro.

Lalu, apa saja yang ditawarkan earphone TWS yang dijual seharga Rp 2,999 juta di awal peluncurannya ini? Temukan jawabannya dalam review Samsung Galaxy Buds Pro berikut.

Desain
Untuk desain, raksasa teknologi asal Korea Selatan mempertahankan ciri khas Samsung untuk lini earbuds mereka, yaitu dengan bentuk bulat atau oval, tanpa batang (stem) yang menonjol ke bawah.

Ketimbang Galaxy Buds Live yang menjadi pendahulunya, ukuran Samsung Galaxy Buds Pro lebih besar karena berdiameter 19,5 mm. Meski lebih bongsor, earbuds ini dirancang untuk mengikuti anatomi telinga sehingga masih tetap nyaman digunakan.

Kesan mewah kian terasa ketika melihat bagian luar buds yang dipoles mengkilap. Uniknya, meski buds sangat kinclong, namun sidik jari pengguna tidak menempel di permukaan buds.

Di sisi buds yang menghadap ke luar, ada tiga mikrofon yang terdiri dari mikrofon utama High SNR, sub mikrofon, dan mikrofon untuk bagian dalam (inner mic).

Sedangkan bagian yang menghadap ke arah dalam telinga terlihat lebih panjang untuk menyanggah perangkat agar tidak mudah jatuh, sekaligus memperkokoh posisi earbuds di telinga kamu.

Dalam kotak penjualan Samsung Galaxy Buds Pro, kamu bakal mendapati kotak (case) berisi sepasang earbuds, konektor Type-C, karet eartip dengan tiga ukuran berbeda, kartu panduan manual, dan kartu garansi.

Fitur dan Performa
Agar bisa terhubung dengan smartphone atau tablet, kamu terlebih dahulu harus melakukan pairing. Cara pairing Samsung Galaxy Buds Pro bisa dilakukan dengan mengunduh aplikasi Galaxy Wearable terlebih dahulu.

Setelah diunduh, kamu tinggal menyalakan Bluetooth smartphone, lalu buka aplikasi Galaxy Wearable. Selebihnya, aplikasi tersebut akan memandu kamu hingga smartphone terhubung dengan Samsung Galaxy Buds Pro.

Bicara fitur, Samsung membenamkan drive di kedua earbuds untuk memudahkan kamu saat mengoperasikan earbuds. Baik buds kanan atau kiri, keduanya merespons sentuhan.

Untuk performa audio, Samsung Galaxy Buds Pro mengandalkan pengeras suara ganda dari woofer 11 milimeter, tweeter 6,5 milimeter, tiga mikrofon, dan dukungan teknologi audio dari AKG.

Untuk mengatur komposisi suara, kamu bisa menggunakan aplikasi Galaxy Wearable. Setidaknya, ada enam settingan audio yang bisa dipilih, yakni Normal (setelan standar), Bass Boost, Soft, Dynamic, Clear, dan Treble Boost.

Terus terang, ukuran buds yang lebih besar membuat suara yang dihasilkan saat mendengarkan musik terasa lebih menggelegar, jelas, dan dengan komposisi yang tepat, tidak berlebihan. Apalagi saat dipakai untuk bermain game battle royale, misalnya Free Fire, langkah kaki lawan pun bisa terdeteksi oleh perangkat.

Selain mendengarkan audio secara pasif, kamu juga bisa menggunakan Samsung Galaxy Buds Pro sebagai mikrofon untuk berkomunikasi via panggilan suara di aplikasi (WhatsApp dll) atau saat panggilan video.

Perlu dicatat, ini adalah nilai lebih Samsung Galaxy Buds Pro, mengingat TWS pada umumnya hanya bisa dipakai menelepon dengan sinyal seluler, bukan aplikasi.

Kamu pun bisa mengatur zona kebisingan karena Samsung Galaxy Buds Pro punya mode Off, Ambient, dan Active Noise Cancelling (ANC).

Ketika di set ke dalam menu Off, suara di sekitar kamu masih akan terdengar. Mode ini bisa dipakai ketika kamu sedang berjalan kaki agar tetap siaga dengan keadaan sekitar.

Saat berada dalam mode Ambient, kamu akan mendengar suara samar-samar dari lingkungan sekitar. Sedangkan ketika mode ANC diaktifkan, suara di sekitar menjadi senyap, namun suara dari perangkat tetap dalam porsi yang pas, tidak berlebihan yang bisa merusak telinga.

Untuk mode ANC, Samsung mengklaim bahwa tingkat kebisingan suara di sekitar pengguna bisa tereduksi hingga 99 persen.

Tak berhenti sampai disitu saja, Samsung juga melengkapi mode ANC dengan kecerdasan buatan yang sangat membantu ketika perangkat digunakan untuk menelepon dan mengikuti konferensi video.

Begitu Samsung Galaxy Buds Pro mendeteksi suara pengguna, mode akan secara otomatis beralih ke Ambient sehingga suara pengguna bisa terdengar dengan jelas dan suara lawan bicara mengecil. Jika sudah berhenti berbicara, Buds Pro secara otomatis akan pindah kembali ke mode ANC. Pintar dan praktis, bukan?

Tapi untuk menikmati fitur ini, kamu harus menyalakan deteksi suara atau “voice detect” melalui aplikasi Galaxy Wearable. Hanya saja, saat digunakan untuk mendengarkan musik sambil bernyanyi, suara musik otomatis akan mengecil karena mendeteksi suara pengguna.

Baterai dan Daya Tahan
Soal kemampuan baterai Samsung Galaxy Buds Pro, sebenarnya bervariasi karena tergantung pada pilihan mode yang diaktifkan pengguna.

Untuk memudahkan pengisian daya, Samsung Galaxy Buds Pro dilengkapi fitur fast charging. Dalam durasi sekitar satu jam, baterai menjadi penuh 100 persen.

Pada charging case juga terdapat lampu indikator. Jika muncul warna hijau, sisa daya  masih mencukupi, sedangkan warna merah menunjukkan daya lemah. Lampu indikator akan mati jika baterai benar-benar habis.

Tapi kamu tidak usah khawatir, jika daya pada earbuds hampir habis, aplikasi Galaxy Wearable akan memberikan notifikasi pada smartphone yang terkoneksi dengan earbuds.

Di sisi lain, daya tahan Samsung Galaxy Buds Pro tidak perlu diragukan lagi karena telah mengantongi sertifikasi IPX7. Ini mengindikasikan bahwa perangkat tahan air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit.

Kesimpulan
Dengan harga Samsung Galaxy Buds Pro yang dibanderol Rp 2,999 juta, kamu bisa mendapatkan earbuds nirkabel yang dibekali sejumlah fitur pintar dan menghasilkan suara menggelegar.

Untuk earbuds di kisaran Rp 2 jutaan, Samsung Galaxy Buds Pro mungkin menjadi pilihan terbaik.