Review WD My Passport SSD, Si Ramping Berkapasitas Besar

Review WD My Passport SSD 1TB

GayaTekno.id – Sedari dulu, Western Digital (WD) konsisten membuat perangkat penyimpanan (hard disk) untuk aneka gawai. Di Indonesia sendiri, pangsa pasar WD cukup besar.

Kendati mendominasi pasar hard disk di tanah air, perusahaan asal Amerika Serikat ini tidak berpuas diri. Hingga saat ini, masih banyak jenis memori, termasuk Solid State Drive (SSD), yang mereka tawarkan di Indonesia. Salah satunya adalah WD My Passport SSD.

WD My Passport SSD menawarkan beberapa pilihan kapasitas penyimpanan, mulai dari 512GB hingga 2TB. Namun yang bertandang ke meja redaksi GayaTekno.id berkapasitas 1TB.

Lantas, bagaiamana kemampuan memori yang satu ini? Untuk selengkapnya, bisa kamu simak dalam review WD My Passport SSD 1TB berikut.

Review WD My Passport SSD 1TB

Desain

Ketika membuka boks penjualan WD My Passport SSD 1TB, mata langsung tertuju pada sebuah SSD dengan warna yang elegan, yaitu gold.

Nilai estetika desain juga bertambah dengan adanya arsiran garis melengkung dengan motif timbul, yang melintang dari sisi kanan bawah perangkat hingga bagian tengah. Di sudut kiri atas, terdapat logo ikonik WD yang dibuat dengan efek mengkilap. Motif di bagian belakang pun serupa, hanya saja tanpa disertai efek glossy.

Review WD My Passport SSD 1TB

Bentuk WD My Passport SSD 1TB cukup ringkas. Dengan dimensi 3,94 inci x 2,17 inci x 0,35 inci, perangkat ini punya ukuran nyaris seperti kartu ATM, sehingga tidak akan memakan ruang penyimpanan yang besar. Bahkan di saku baju atau celana pun masih muat.

Bobot perangkat pun cukup ringan. Saking entengnya, WD My Passport SSD 1TB lebih ringan ketimbang charger smartphone kekinian yang mendukung fitur pengisian daya cepat.

Meski membawa bodi ringkas dan bobot ringan, WD mengklaim bahwa perangkat buatannya tahan banting, bahkan ketika jatuh dari ketinggian hampir 2 meter.

Sedangkan di bagian bawah, terpasang port USB Type-C sebagai konektor dengan perangkat lainnya.

Fitur

Fitur privasi dan keamanan data menjadi prioritas yang ditawarkan WD My Passport SSD 1TB. Pasalnya, perangkat sudah mendapatkan proteksi enkripsi hardware 256-bit AES.

Keamanan berlapis juga diterapkan dengan penggunaan pihak ketiga, melalui aplikasi WD Discovery yang menyediakan akses pengunduhan aplikasi lainnya, seperti WD Security atau WD Drive Utilities.

Review WD My Passport SSD 1TB

Melalui aplikasi ini, kamu dapat melihat perangkat apa saja yang terhubung dengan SSD ini, disertai dengan informasi seperti jumlah kapasitas data yang terpakai, maupun sisa kapasitas memori. Kamu pun bisa memasangi password untuk masing-masing perangkat yang terhubung dengan SSD ini.

Performa

Bicara performa, proses transfer data WD My Passport SSD 1TB terbilang ngebut. Karena sudah memakai sambungan USB Type-C, WD mengklaim bahwa perangkat ini sanggup membaca data dengan kecepatan hingga 1050MB per detik.

Review WD My Passport SSD 1TB

Sedangkan ketika diuji manual dengan aplikasi CrystalDiskMark, hasilnya pun tidak berbeda jauh. WD My Passport SSD 1TB mendukung kecepatan read 1044MB per detik dan write 1018MB per detik.

Dengan kecepatan tersebut, WD My Passport SSD 1TB bukan hanya bisa dipakai sebagai terminal untuk transfer data dalam ukuran besar saja, namun bisa berperan sebagai bagasi data sekaligus, misalnya menyimpan file game PC dan laptop.

Review WD My Passport SSD 1TB

Kesimpulan

Dengan harga WD My Passport SSD 1TB yang dibanderol Rp 2.999.000, rasanya sepadan dengan perfoma yang dihasilkan.

Memang, konsumen harus merogoh kocek yang lebih dalam untuk membawa pulang perangkat ini. Namun jika melihat desainnya yang elegan, ketahanan perangkat, plus kegunaannya, angka tersebut sangat lumrah disematkan.

Kelebihan WD My Passport SSD 1TB lainnya adalah bobot dan bentuknya yang ringkas, sehingga pengguna bisa leluasa membawanya kemana-mana.

Seandainya ada minus atau kekurangan, mungkin itu berasal dari tiadanya lampu LED yang bisa dijadikan sebagai indikator selesai atau tidaknya proses transfer data.

Tivan Rahmat
The advance of technology is based on making it fit in so that you don't really even notice it, so it's part of everyday life