GayaTekno.id – NASA telah menunjuk 18 astronot yang akan berlatih untuk menjalani misi Artemis ke Bulan. Menariknya, setengah dari astronot NASA yang mengikuti misi ini adalah wanita.
Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence memperkenalkan 18 astronot tersebut pada penutupan pertemuan terakhirnya sebagai ketua Dewan Antariksa Nasional. Pengumuman itu sendiri berlangsung di Florida’s Kennedy Space Center.
Pence mencatat bahwa orang terakhir dari 12 orang yang pernah menginjakkan kaki di Bulan, adalah mendiang astronot sekaligus kapten Apollo 17 Gene Cernan.
Saat berpidato, orang nomor 2 di Negeri Paman Sam itu mengenang satu pesan dari Cernan yang terus mendorong AS untuk melakukan misi penerbangan ke Bulan. Sejarah mencatat, kali terakhir astronot NASA mendarat di satelit alami Bumi itu terjadi pada 14 Desember 1972.
“Dia (Cernan) menghabiskan sisa kehidupannya untuk mengadvokasi Amerika agar kembali ke Bulan, dan kami akan menghormati ingatan Gene Cernan,” kata Pence kepada para tamu undangan, seperti dilansir dari New York Post pada Senin (14/12/2020).
Sementara itu, Administrator NASA Jim Bridenstine menekankan akan ada lebih banyak astronot yang bergabung dengan grup tersebut. Pasalnya, saat ini NASA memiliki 47 astronot aktif.
Badan antariksa Amerika Serikat itu menargetkan pendaratan di Bulan pada 2024, meskipun kemungkinan hal itu semakin kecil karena adanya perubahan administrasi pemerintahan, sejalan dengan pergantian presiden.
Dari 18 astronot yang mengikuti misi Artemis, setengah diantaranya sudah memiliki pengalaman penerbangan luar angkasa. Dua diantaranya bahkan saat ini masih berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Keduanya adalah Kate Rubins dan Victor Glover.
Dua astronot lainnya yang melakukan perjalanan Christina Koch dan Jessica Meir yang sudah menjalani misi antariksa perdananya pada tahun lalu.
Selain itu, ada juga Joe Acaba dan Stephanie Wilson yang tercatat sebagai astronot yang memiliki jam terbang dengan pesawat antariksa NASA paling lama.
Menurut Bridenstine, kelompok astronot yang tergabung dalam misi ini berusia cukup muda, dengan rata-rata berusia 30-40 tahunan. Astronot tertua berusia 55 tahun, sementara yang termuda 32 tahun.
Hanya dua – Joe Acaba dan Stephanie Wilson – yang terbang dengan pesawat ulang-alik NASA yang lama.
“Sejarahnya luar biasa, tapi kami di sini untuk melihat ke masa depan,” kata Acaba kepada wartawan setelah pengumuman.
Anggota berpengalaman lainnya dalam daftar ini termasuk Kjell Lindgren, Anne McClain dan Scott Tingle, yang semuanya merupakan mantan penghuni stasiun luar angkasa.
“Kami adalah pemimpi, tetapi terlebih lagi, kami adalah pelaku,” kata McClain.
Meski demikian, ada kelompok lainnya yang berstatus sebagai astronot debutan. Kayla Barron, Raja Chari, Matthew Dominick, Woody Hoburg, Jonny Kim, Nicole Mann, Jasmin Moghbeli, Frank Rubio, dan Jessica Watkins adalah astronot yang akan menjadikan Artemis sebagai misi antariksa perdana mereka.
Berikan Komentar