China Luncurkan Misi Shenzhou 20: Tiga Astronaut Menuju Stasiun Luar Angkasa Tiangong

China Luncurkan Misi Shenzhou 20: Tiga Astronaut Menuju Stasiun Luar Angkasa Tiangong

GayaTekno.id – China meluncurkan misi berawak Shenzhou 20 menuju stasiun luar angkasa Tiangong.

Misi ini membawa tiga astronaut: Chen Dong, Chen Zhongrui, dan Wang Jie. Peluncuran dilakukan dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di tepi Gurun Gobi menggunakan roket Long March 2F pada pukul 17:17 waktu Beijing.

Setelah perjalanan selama 6,5 jam, pesawat Shenzhou 20 dijadwalkan untuk merapat ke modul inti Tianhe dari stasiun Tiangong di orbit rendah Bumi.

Profil Kru Shenzhou 20

Misi ini dipimpin oleh Chen Dong, seorang astronaut veteran yang sebelumnya terlibat dalam misi Shenzhou 11 dan Shenzhou 14.

Dalam misi Shenzhou 14, Chen Dong akan memiliki peran yang penting dalam pembangunan stasiun luar angkasa Tiangong.

“Saya merasa bangga dan terhormat dapat kembali ke luar angkasa untuk negara saya. Setiap perjalanan ke luar angkasa adalah pengalaman yang unik, dan saya berharap dapat memperoleh lebih banyak pengalaman serta pencapaian baru melalui misi ini,” ujar  Chen Dong sebagaimana dikutip dari Space pada Kamis (24/4/2025).

Bergabung dengan Chen Dong adalah dua astronaut pemula: Chen Zhongrui dan Wang Jie.

Chen Zhongrui adalah mantan pilot angkatan udara, sementara Wang Jie sebelumnya bekerja sebagai insinyur di China Aerospace Science and Technology Corporation.

Sekadar informasi, keduanya merupakan bagian dari kelompok ketiga astronaut China yang dipilih pada tahun 2020.

Misi dan Tujuan

Selama enam bulan di orbit, kru Shenzhou 20 akan menggantikan kru sebelumnya dari misi Shenzhou 19 yang telah berada di stasiun selama 175 hari sejak Oktober 2024.

Mereka akan melakukan berbagai eksperimen dalam bidang kedokteran luar angkasa dan teknologi, melakukan aktivitas di luar kendaraan (EVA), serta melanjutkan peningkatan dan pemeliharaan stasiun.

Signifikansi Strategis

Peluncuran Shenzhou 20 menandai langkah penting dalam program luar angkasa berawak China yang ambisius.

Setelah dikecualikan dari partisipasi dalam Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) karena kekhawatiran keamanan nasional AS, China membangun stasiun luar angkasa sendiri, Tiangong, yang selesai pada akhir 2022.

Dengan berat sekitar 20% dari ISS, Tiangong dirancang untuk dihuni secara permanen oleh minimal tiga astronaut selama satu dekade ke depan.

Selain itu, China telah mencapai pencapaian luar angkasa lainnya, termasuk pendaratan penjelajah di Mars dan sisi jauh bulan.

Negara ini juga menargetkan untuk mengirim manusia ke bulan sebelum tahun 2030, menunjukkan ambisi besar dalam eksplorasi luar angkasa.

Dengan demikian, misi Shenzhou 20 tidak hanya memperkuat kehadiran China di luar angkasa tetapi juga menunjukkan kemajuan teknologi dan komitmen negara tersebut dalam eksplorasi luar angkasa jangka panjang.

Mengandalkan kombinasi pengalaman dan semangat baru dari kru, misi antariksa ini diharapkan membawa pencapaian ilmiah dan teknis yang signifikan bagi program luar angkasa China.

Tivan Rahmat
The advance of technology is based on making it fit in so that you don't really even notice it, so it's part of everyday life