GayaTekno.id – Onani atau yang biasa dikenal dengan masturbasi cenderung dianggap tabu atau haram untuk diperbincangkan.
Namun dari kacamata sains, praktik yang dilakukan oleh kaum Adam ini punya segudang kisah yang sayang dilewatkan, termasuk mengenai awal mula dan sejarah onani itu sendiri.
Dirangkum dari berbagai sumber, onani adalah praktik seksual mengeluarkan sperma dengan benda kasar seperti tangan misalnya, baik itu dengan tangan sendiri maupun tangan orang lain, baik tangan perempuan ataupun laki-laki dengan tujuan mencari kepuasan seksual.
Mungkin kata onani sudah kerap kali kalian dengar, akan tetapi tahukah kalian darimana asal muasal onani sendiri? Atau mengapa dinamakan onani?
Begini cerita singkatnya, pada zaman dahulu kala ada seseorang pria bernama Onan, yang hidup pada zaman sebelum Masehi. Ia merupakan putra kedua Yehuda deri Bani Israil (Israel saat ini).
Saat itu, Yehuda hanya memiliki dua anak lelaki, yang tertua bernama Er yang sudah memiliki istri. Namun singkat cerita, Er meninggal dunia tanpa meninggalkan keturunan bagi istrinya.
Hal ini menyebabkan Yehuda, Sang Ayah, memerintahkan Onan, putra bungsu untuk menikahi janda dari Sang Kakak, Er, dengan maksud agar kakaknya Er memiliki keturunan lewat adiknya.
Di zaman tersebut, fenomena seperti ini dikenal dengan hukum pernikahan levirat, yaitu pernikahan yang terjadi ketika putra sulung menikah namun meninggal sebelum mempunyai keturunan laki-laki, maka diharuskan bagi adik lelakinya untuk menikahi janda dari kakaknya.
Meski di masa tersebut pernikahan levirat ‘dibenarkan’, namun hal ini bertentangan dengan pandangan yang dimiliki Onan. Akan tetapi, karena ini merupakan titah dari sang ayah, dengan berat hati Onan pada akhirnya menikahi janda dari kakaknya tersebut.
Berdasarkan hukum pernikahan levirat, keturunan yang akan dimiliki janda kakaknya tersebut nantinya adalah bukan miliknya, namun dianggap sebagai anak sang kakak, Er, dan bukan anak dari Onan.
Pada akhirnya, setiap kali mereka berhubungan seksual, Onan selalu membuang mani/spermanya.
Singkat cerita, tindakan Onan ini akhirnya diketahui oleh Yehuda dan keluarganya, dan dianggap sebuah kejahatan.
Semenjak saat itu, kegiatan seksual membuang air mani/sperma seperti yang sudah dijelaskan di atas disebut dengan Onani.
Berikan Komentar