Jakarta, GayaTekno.id – Pada tahun 2021 lalu, seorang petani Argentina bernama Juan de Dios Sota membuat penemuan yang menakjubkan ketika sedang merawat ladangnya di dekat Rincón de Valle.
Pasalnya, sang petani berhasil menemukan empat kerang lapis baja yang ternyata adalah Glyptodon dengan ukuran besar. Setelah diserahkan kepada para arkeolog, diketahui bahwa dinosaurus tersebut telah terkubur selama lebih dari 10.000 tahun.
Sebagaimana dikutip dari Nature pada Rabu (16/10/2024), makhluk prasejarah ini punya tampilan yang mirip dengan armadillo tapi dengan ukuran raksasa, yang menjelajah Bumi selama Zaman Es (zaman Pleistosen).
Temuan langka dari beberapa kerang lapis baja yang terkubur bersamaan ini sekaligus menunjukkan kemungkinan bahwa wilayah tersebut dulunya merupakan habitat dari koloni Glyptodon di zaman Pleistosen.
Terkait alasan kepunahan hewan raksasa tersebut, para arkeolog menduga bahwa hal ini kemungkinan terjadi akibat bencana alam yang tiba-tiba, perubahan iklim yang cepat, banjir parah, hingga terperangkap di dalam sedimentar yang terkubur di bawah lapisan tanah.
Kondisi fosil yang masih utuh memperkuat asumsi para arkeolog bahwa cangkang pada Glyptodon memiliki kekuatan layaknya lapisan karena melindungi mereka dari kerusakan selama ribuan tahun.
Penemuan luar biasa ini tidak hanya mengungkapkan wawasan baru ke dalam kehidupan makhluk-makhluk besar tersebut, tetapi juga menggambarkan kondisi zaman prasejarah yang mereka tinggali berada dalam lingkungan yang sangat keras.
