GayaTeono.id – Pada Sabtu malam nanti (12 April 2025) langit malam akan dihiasi oleh fenomena bulan purnama yang dikenal sebagai “Pink Moon”.
Meskipun namanya demikian, bulan ini sebenarnya tidak akan memunculkan warna merah muda.
Penamaan “Pink Moon” berasal dari bunga phlox liar berwarna merah muda yang mekar pada awal musim semi di Amerika Utara.
Selain itu, bulan purnama ini juga disebut sebagai Paschal Moon karena perannya dalam menentukan tanggal Paskah dalam kalender Kristen.
Mikromoon: Bulan Purnama Terkecil Tahun Ini
Menariknya, Pink Moon tahun ini akan menjadi “mikromoon”, yaitu bulan purnama yang terjadi saat bulan berada pada titik terjauh dari Bumi dalam orbit elipsnya, yang disebut apogee.
Akibatnya, bulan akan tampak sedikit lebih kecil dan redup dibandingkan bulan purnama biasa, meskipun perbedaannya mungkin sulit dikenali dengan mata telanjang.
Fenomena mikromoon ini lebih jarang terjadi dibandingkan supermoon, dengan rata-rata dua hingga tiga kali dalam setahun.
Waktu dan Cara Menyaksikan Pink Moon
Bulan purnama akan mencapai puncak iluminasi pada pukul 8:22 malam EDT pada 12 April 2025, atau pukul 7:22 pagi WIB pada 13 April 2025.
Waktu terbit dan terbenam bulan bervariasi tergantung lokasi kamu berada.
Di Jakarta, misalnya, bulan diperkirakan terbit sekitar pukul 17:55 WIB pada 12 April dan terbenam sekitar pukul 05:45 WIB keesokan harinya.
Untuk pengalaman terbaik, carilah area dengan pandangan bebas ke cakrawala timur sekitar waktu matahari terbenam.
Bulan akan berada di konstelasi Virgo, dekat dengan bintang terang Spica, yang akan menambah keindahan pemandangan malam itu.
Tips Mengamati dan Memotret Pink Moon
Meskipun peralatan khusus tidak diperlukan untuk menikmati keindahan Pink Moon, berikut beberapa tips untuk meningkatkan pengalaman kamu:
- Pilih Lokasi yang Tepat: Temukan area dengan cakrawala timur yang jelas dan minim polusi cahaya untuk pandangan optimal.
- Perhatikan Cuaca: Langit cerah tanpa awan akan memberikan visibilitas terbaik.
- Gunakan Aplikasi Astronomi: aplikasi seperti Sky Tonight dapat membantu kamu dalam mengidentifikasi posisi bulan dan objek langit lainnya.
- Fotografi Bulan: Jika kamu tertarik memotret, gunakan tripod untuk stabilitas dan lensa telefoto untuk menangkap detail permukaan bulan.
Peran Pink Moon dalam Penentuan Tanggal Paskah
Dalam tradisi Kristen, Paschal Moon memiliki peran penting dalam menentukan tanggal Paskah.
Paskah dirayakan pada hari Minggu pertama setelah bulan purnama pertama yang terjadi setelah ekuinoks musim semi.
Pada tahun 2025, dengan Pink Moon jatuh pada 12 April, Paskah dirayakan pada 20 April.
Fenomena Langit Lainnya di Bulan April
Selain Pink Moon, bulan April juga menawarkan fenomena langit menarik lainnya. Salah satunya adalah hujan meteor Lyrid yang terjadi antara 16 hingga 25 April, dengan puncaknya pada 22 April.
Hujan meteor ini dapat menghasilkan hingga 18 meteor per jam, memberikan kesempatan tambahan bagi pengamat langit untuk menikmati keindahan alam semesta.
Dengan demikian, Pink Moon pada April 2025 menawarkan kesempatan istimewa untuk menyaksikan keindahan bulan purnama, meskipun tanpa perubahan warna yang sesuai namanya.
Sebagai mikromoon, bulan ini akan tampak sedikit lebih kecil dan redup, namun tetap mempesona.
Dengan persiapan yang tepat dan pemilihan lokasi yang baik, kamu dapat menikmati dan mengabadikan momen langka ini.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan keajaiban alam ini dan fenomena langit yang terjadi di bulan April.
Berikan Komentar