Bikin Turnamen Golf, Smartfren Donasi Rp 200 Juta

Smartfren Charity Golf Tournament

Jakarta, GayaTekno.id – Smartfren kembali menyelenggarakan Indonesia Charity Golf Tournament 2024 dan berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 200 juta.

Donasi tersebut telah diserahkan kepada Yayasan Buddha Tzu Chi, pada Minggu (8/9/2024) dengan harapan dapat disalurkan untuk penguatan ekonomi masyarakat, pendidikan, maupun berbagai misi sosial lainnya.

Andrijanto Muljono, Chief Executive Officer Smartfren berterima kasih kepada seluruh peserta yang mendukung terselenggara dan terkumpulnya donasi amal ini.

“Selain sebagai olahraga dan ajang silaturahmi, acara ini juga merupakan wujud dari filosofi bisnis Smartfren, Garda Persatuan, yang bertujuan menyelenggarakan kegiatan positif yang menyatukan dan bersama-sama memberikan kontribusi positif kepada masyarakat,” ujar Andrijanto dalam keterangan resminya pada Senin (9/9/2024).

Turnamen golf amal kali ini merupakan yang kedua kalinya digelar oleh Smartfren. Berbagai perusahaan dan stakeholder industri telekomunikasi berkumpul memberikan dukungan dalam penyelenggaraan acara amal ini.

Selain menyelenggarakan turnamen golf amal, Smartfren juga memperkenalkan kembali Kartu Perdana Golf yang memberikan berbagai manfaat bagi pehobi olahraga tersebut.

Smartfren Charity Golf Tournament

Sementara itu, Hong Tjhin selalu Sekretaris Umum Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia mengucapkan terima kasih kepada Smartfren dan seluruh partner yang ikut serta mendukung acara ini.

“Donasi tersebut akan kami gunakan 100% untuk masyarakat yang membutuhkan. Semoga kegiatan amal ini dapat menyalakan lebih banyak lagi pelita hati di orang-orang,” tutup Hong Tjhin.

Untuk diketahui, Yayasan Buddha Tzu Chi sendiri merupakan yayasan yang universal dan bergerak di bidang amal, kesehatan, sosial, serta pendidikan.

Yayasan ini melibatkan partisipasi dari seluruh agama, berbagai suku dan ras, serta hadir di 128 negara. Berbagai donasi yang terkumpul, disalurkan untuk membantu mendukung kesejahteraan masyarakat.

Feby Vebriani
Beberapa orang itu seperti mendung. Ketika mereka menghilang, suasana jadi lebih cerah.