Jakarta, GayaTekno.id – Smartfren Business meneruskan komitmennya untuk mempercepat transformasi digital bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Kali ini, anak perusahaan Sinarmas tersebut menghadirkan solusi teknolosi berupa aplikasi Point of Sales (PoS) dan aplikasi Human Resource Information System (HRIS) yang berbasis teknologi cloud computing.
Melalui kedua solusi tersebut, Smartfren Business dapat berkontribusi sebagai katalisator yang mendorong percepatan transformasi digital di Indonesia; terutama dalam sektor UMKM.
Seperti yang telah diketahui, transformasi digital di sektor ekonomi adalah salah satu fokus utama Presidensi G20 Indonesia dengan memberikan perhatian serius pada pengembangan teknologi digital, terutama yang mempunyai kontribusi langsung kepada pemberdayaan UMKM dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Oleh karena itu, Smartfren Business mendukung inisiatif tersebut dengan mengembangkan beberapa produk terbaiknya dari sisi teknologi Connectivity, Telephony, ICT, IOT dan Mobility.
“Smartfren Business terus berusaha untuk memberikan yang terbaik kepada pelanggan, yang terdiri dari perusahaan dan para pelaku bisnis di Indonesia. Kami melihat potensi UKM cukup besar dan smartfren menghadirkan end to end solution yang dapat memudahkan proses bisnis melalui teknologi terkini,” kata Alim Gunadi, Chief Executive Officer Smartfren Business di Jakarta, Rabu (30/11/2022).
Bagi Smartfren, sambung Alim, digitalisasi adalah menjadi kunci utama untuk membuka potensi terbaik dari bisnis yang dijalankan. Maka dari itu, Smartfren mengajak untuk semua dapat memanfaatkan teknologi digital.
Adapun solusi yang dikembangkan oleh Smartfren Business antara lain menggunakan teknologi cloud computing berbasis SaaS (software as a service).
Di dalamnya termasuk PoS (Point of Sales) yang merupakan aplikasi kasir untuk memudahkan para pelaku UMKM dalam menjalankan operasional bisnis seperti transaksi, stok, laba rugi, data pelanggan secara digital.
Sedangkan untuk mendukung kemajuan UMKM juga tersedia Human Resources Information System (HRIS) yang meliputi sistem digital untuk proses accounting, medical, dan lain sejenisnya.
Nike P. Kosasih, VP SMB Smartfren Business menambahkan bahwa UMKM Indonesia memiliki peranan yang besar untuk perekonomian negeri, dan mereka butuh solusi untuk bisa bersaing dan memanfaatkan teknologi untuk mendorong mereka naik kelas.
“Untuk itu Smartfren Business mengembangkan solusi yang dirancang secara inklusif menyesuaikan kebutuhan pelaku UMKM,” terangnya.
Sebelumnya, pada tahun 2020 lalu, Smartfren Business telah mewujudkan pengembangan konsep Smart Village di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan menyediakan perangkat telekonferensi dan berhasil menghubungkan 29 desa secara digital,yang selanjutnya menyusul 45 desa lainnya.
Komitmen Smartfren Business untuk terus memperluas penyediaan layanan yang tidak hanya berfokus pada perusahaan besar saja, namun juga pada para pelaku bisnis UMKM yang merupakan salah satu sektor yang memiliki peran cukup penting dalam perkembangan ekonomi Indonesia.
Sebagai One Stop Solution, Smartfren Business telah dipercaya oleh banyak klien dari berbagai sektor untuk memberikan solusi atas berbagai macam permasalahan yang mereka hadapi.
Smartfren Business telah memberikan solusi berupa Fiber in The Air bagi PT. Megatama Mandiri (Honda Megatama) untuk menunjang kegiatan operasional yang berbasis website dan cloud service.
Melalui produk tersebut, Smartfren Business berhasil menyediakan koneksi Fiber in The Air 1:1 berskala internasional dengan bandwith yang mempunyai kapasitas hingga 100 Mbps, sehingga segala aktivitas perusahaan dapat berjalan dengan baik.
Selain konektivitas, Smartfren Business juga mementingkan efisiensi dalam memberikan solusi. Salah satu contohnya adalah pemecahan masalah sistem IT yang dialami oleh PT. Eka Mas Republik (My Republic). Smartfren Business berhasil membantu perusahaan untuk melakukan ekspansi secara horizontal maupun vertikal melalui pembenahan ekosistem SAP dengan menghadirkan solusi berupa platform Google Cloud agar penyimpanan dan akses data menjadi lebih efisien.
Selain melakukan migrasi SAP ke Google Cloud, Smartfren Business juga memberikan solusi end-to-end bagi perusahaan dengan membangun disaster recovery data center.
Tidak hanya Enterprise, Smartfren Business juga dipercaya oleh institusi pemerintah daerah dalam mewujudkan pengembangan konsep smart village di Kabupaten Kulon Progo.
Perwujudan smart village tersebut dilakukan dengan memanfaatkan layanan One Touch UC, sebuah layanan bekerjasama dengan Zoom untuk memudahkan aktivitas digital seperti pertemuan antar operasi perangkat desa (OPD), pengawasan perkembangan desa, serta terwujudnya penyuluhan pelaku UKM secara virtual sehingga membantu terlaksananya kegiatan yang produktif untuk masyarakat.
Berikan Komentar