Indosat Digital Ecosystem Dorong UMKM Berani Jadi Besar

Indosat Digital Ecosystem

Jakarta, GayaTekno.id – Pada hari ini, Kamis (13/10/2022), Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melalui Indosat Business,
resmi memperkenalkan platform digital Indosat Digital Ecosystem (IDE) untuk membantu pengembangan bisnis para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Secara umum, IDE memberikan akses komunitas dan solusi kelas enterprise untuk mempercepat transformasi digital UMKM di Indonesia. Hal ini sejalan dengan tujuan IOH yang lebih besar yaitu menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital
bangsa.

Head baker sekaligus Founder Bittersweet by Najla, Najla Bisyir yang hadir dalam acara peluncuran IDE ini pun mempresentasikan dan berdiskusi tentang peluang inovasi dengan para peserta dari berbagai pelaku industri UMKM, membawakan tema Satu Ekosistem Digital untuk Bisnis yang Siap Jadi Lebih Besar.

“Kami berharap platform IDE dari Indosat Business dapat mengakselerasi pertumbuhan bisnis dan mendorong digitalisasi UMKM, seperti yang digaungkan pemerintah lewat Kementerian Koperasi dan UKM Indonesia,” ujar Bayu Hanantasena, Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison.

Asisten Deputi Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha, Deputi Kewirausahaan,
Kementerian Koperasi dan UKM RI, Cristina Agustin menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan 30 juta UKM Indonesia sudah menggunakan platform digital untuk bisnis mereka pada 2024.

Total, saat ini Indonesia memiliki lebih dari 65,1 juta pelaku UKM yang terus bertambah imbas dari pandemi Covid-19. Dari seluruh pelaku UKM itu, 20,24 juta sudah menggunakan platform digital.

“Kami mengapresiasi inisiasi Indosat Business meluncurkan IDE sebagai platform untuk mengakselerasi upaya
bersama ini,” imbuhnya.

Sedangkan Country Director, Indonesia, Google Cloud, Megawaty Khie memaparkan bahwa bagi UMKM, terdapat tiga hal penting yang berperan dalam meningkatkan pertumbuhan usaha
mereka, yaitu tools untuk memastikan kehadiran secara online, kemampuan untuk
menghadirkan kerja sama yang dikustomisasi kepada pengguna ‘digital-first’ saat ini, dan keterampilan untuk mengombinasikan tools dan kemampuan agar lebih efektif.

“Google merespons kebutuhan ini melalui berbagai inisiatif bersama pemerintah dan
kelompok masyarakat setempat. Hari ini, Google Cloud berkolaborasi dengan IOH untuk mengembangkan dan meluncurkan IDE, sebuah platform lengkap yang menyediakan tools yang didukung data dan keterampilan digital yang diperlukan untuk UMKM di area metro dan non-metro untuk menjadi perusahaan yang mapan di masa depan, dalam skala yang hanya terjadi melalui penggabungan teknologi cloud dan
telekomunikasi yang terdepan,” terangnya.

Fitur Unggulan

Platform IDE sendiri menyediakan tiga fitur untuk mendukung pelaku UMKM, yaitu IDE
Advisory, IDE Academy, serta IDE Marketspace.

Lewat IDE Advisory, pengguna dapat
meningkatkan insight global untuk mengembangkan bisnis mereka. Lebih lanjut, IDE juga menyediakan akses ke video dan pelatihan yang memudahkan pelaku UMKM mendapatkan kemampuan digital melalui fitur IDE Academy.

Sementara untuk memperluas jejaring bisnis, relasi, dan kesempatan untuk cross-promotion, IDE menyediakan fitur Marketspace sebagai ruang komunitas pelaku UMKM.

IDE menawarkan solusi yang berakar dari tantangan yang dialami pelaku UMKM. Tiga
fitur tersebut akan membantu UMKM lebih melibatkan pelanggan berdasarkan data, lebih sistematis dalam mengelola keuangan, dan menjalin hubungan yang kuat satu
sama lain.

“IOH akan terus mengembangkan platform IDE seiring dengan kebutuhan para pelaku
UMKM di Indonesia. Hal ini sejalan dengan misi kami untuk menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, serta menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” pungkas Bayu.

Tivan Rahmat
The advance of technology is based on making it fit in so that you don't really even notice it, so it's part of everyday life