Jakarta, GayaTekno.id – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) dan Bank Saqu secara resmi mengumumkan kolaborasi inovatif untuk memperluas inklusi keuangan digital.
Dengan memanfaatkan basis pelanggan IOH yang tersebar luas di seluruh Indonesia serta basis nasabah Bank Saqu, di mana sekitar 40% di antaranya merupakan solopreneur yang mencari solusi digital cerdas untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Kolaborasi kedua pihak diharapkan mampu menghadirkan peluang pasar yang signifikan melalui sinergi yang kuat.
Sebagai langkah awal kolaborasi ini, layanan perbankan digital Bank Saqu kini telah terintegrasi dalam aplikasi Indosat, memberikan tidak hanya konektivitas yang mulus tetapi juga akses yang lebih mudah terhadap solusi keuangan.
Maka dari itu, kolaborasi Indosat dan Bank Saqu memberikan manfaat nyata bagi pelanggan di kedua perusahaan tersebut.
Melalui kolaborasi ini, Indosat akan menggunakan model pelanggan dan kecenderungan untuk memastikan layanan perbankan digital yang ditawarkan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan informasi pengguna.
Dengan menerapkan strategi ini, Indosat dan Bank Saqu berupaya menciptakan pengalaman perbankan yang lebih inklusif dan efisien namun tetap menjaga privasi pengguna.
Ritesh Kumar Singh, Director and Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menyampaikan bahwa kemitraan inovatif dengan Bank Saqu merupakan wujud komitmen perusahaan untuk menghadirkan pengalaman kelas dunia digital yang mampu memberdayakan masyarakat Indonesia.
“Dengan wawasan pelanggan dan propensity model , kami dapat secara efektif menjangkau pengguna yang tepat,” ungkap Ritesh dalam keterangan resminya pada Kamis (20/3/2025).
Sementara itu, Leo Koesmanto selalu Presiden Direktur PT Bank Jasa Jakarta meyakini bahwa kolaborasi lintas industri yang berperan penting dalam mendorong inklusi keuangan di Indonesia.
Sebagai teman seperjuangan, Bank Saqu berkomitmen membantu masyarakat, khususnya para solopreneur, untuk mendapatkan solusi perbankan digital yang inovatif dan mudah digunakan, serta mendorong kebiasaan keuangan yang positif.
“Kolaborasi ini memperkenalkan fitur inovatif kepada pelanggan Indosat untuk menjual uang secara bertanggung jawab dan mendorong kami dengan mudah. Salah satu fiturnya adalah Tabungmatic, fitur pertama di Indonesia,” tambah Leo.
Sekadar informasi, fitur Tabung matic akan secara otomatis membulatkan transaksi sehari-hari melalui QRIS di aplikasi Bank Saqu, dan menyimpan kembalian dari transaksi tersebut ke dalam Saku Booster dengan bunga hingga 10% per tahun sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
“Kolaborasi ini merupakan langkah awal dari lebih banyak inovasi bersama IOH dalam menjembatani perbankan digital di Indonesia,” tegas Leo.
Untuk dicatat, Indonesia memiliki populasi muda yang besar dengan semangat tinggi untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi melalui solopreneur.
Sebuah penelitian mengatakan akan ada sekitar 117 juta solopreneur pada tahun 2030, mencakup pemilik usaha kecil, pekerja lepas, dan karyawan penuh waktu dengan usaha sampingan.
Namun, penetrasi internet di Indonesia saat ini baru mencapai sebagian populasi, sehingga membatasi potensi pemanfaatan e-commerce dan layanan keuangan digital secara optimal oleh para pelaku usaha kecil.
Kesentaluasan digital antara wilayah pedesaan dan perkotaan memperparah kesenjangan finansial di Indonesia, dengan sekitar 80% dari 270 juta penduduk Indonesia belum memiliki akses perbankan.
Kombinasi kekuatan antara layanan perbankan digital dan konektivitas jaringan menjadi sangat penting dalam mendorong inklusi keuangan dan pertumbuhan ekonomi.
Mulai sekarang hingga 31 Mei 2025, pelanggan Indosat yang membuka akun Bank Saqu berkesempatan mendapatkan bonus saldo hingga Rp 100.000.
Berikan Komentar