Jakarta, GayaTekno.id – Garmin telah menyematkan fitur Fitness Age atau Usia Kebugaran yang akan membantu pengguna smartwatch Garmin untuk meningkatkan kebugaran tubuh dengan saran olahraga yang dipersonalisasi.
Cara menggunakan fitur Fitness Age Garmin pun terbilang mudah. Kamu hanya perlu mengikuti langkah-langkah berikut ini:
- Buka Aplikasi Garmin Connect lalu pilih More (tanda titik tiga) dan pilih Health Stats dan temukan Fitness Age.
- Di layar akan tertera usia kamu yang sebenarnya, beserta dengan kisaran Usia Kebugaran (Fitness Age) serta usia yang dapat dicapai.
- Kemudian di bawahnya disertakan juga rekomendasi untuk mengurangi usia kebugaran misalnya dengan menambah aktivitas berat mengurangi persentase lemak tubuh (body fat) dan melihat catatan resting heart rate (detak jantung ketika beristirahat).
Selain itu, statistik yang ditampilkan terkait Fitness Age merupakan interpretasi yang berhubungan dengan perkiraan VO2 Max pengguna.
Sekadar informasi, VO2 Max adalah angka tunggal yang mendeskripsikan kebugaran kardiorespirasi tubuh. Hal ini dihitung dengan membandingkan tingkat kebugaran VO2 Max pengguna saat ini dengan angka normal dari orang-orang berusia berbeda dengan gender yang sama dengan pengguna.
VO2 Max diperoleh dari melacak jumlah maksimal oksigen yang dapat digunakan oleh tubuh pengguna dalam olahraga intens selama satu menit.
Informasi ini penting untuk memahami kemampuan pengguna dalam memberikan daya untuk aktivitas dengan menggunakan jalan energi aerobik pengguna.
Dengan kata lain, lebih tinggi VO2 Max pengguna, lebih banyak oksigen yang dapat pengguna impor, antar, dan gunakan untuk mengubah secara aerobik energi yang disimpan dalam gizi menjadi performa.
Seiring kita menua, kebugaran kardiorespirasi kita biasanya menurun. Namun, berkurangnya kemampuan performa ini dapat dilambatkan dan bahkan dibalikkan, sampai batas tertentu, dengan aktivitas fisik reguler.
Menariknya, fitur Fitness Age tidak akan melakukan pelacakan ketika pengguna sedang berada dalam kondisi hamil. Hal ini dilakukan karena beberapa alasan.
Pertama, perubahan yang terjadi pada tubuh akibat kehamilan dapat berdampak pada variabel Fitness Age seperti detak jantung saat beristirahat dan BMI, yang menyebabkan hasil tidak akurat.
Selain itu, beberapa saran untuk menurunkan Fitness Age, seperti mengurangi BMI atau meningkatkan aktivitas berat, mungkin tidak disarankan selama masa kehamilan.
Nantinya, fitur Fitness Age akan dilanjutkan pada akhir kehamilan pengguna, namun beberapa rekomendasi terkait aktivitas berat atau berat badan mungkin tidak disarankan untuk segera dilakukan setelah masa kehamilan.
Berikan Komentar