GayaTekno.id – Manuver sering diartikan sebagai reaksi pengemudi ketika melakukan tindakan seperti zig-zag, selap selip, pengereman mendadak, berbelok, dan kondisi khusus lainnya.
Secara teknis, manuver mobil dibagi menjadi 2 kategori, yaitu manuver ekstrem dan manuver aman.
Manuver Ekstrem dapat berdampak buruk ketika pengemudi tidak dapat mengontrol kendaraannya dan berujung terjadinya selip. Sedangkan Manuver Aman yaitu, pengemudi selalu dalam kontrol emosi yang stabil dan dengan penuh tanggung jawab.
Dalam berkendara, selama ini pengemudi dihadapkan pada kondisi yang cenderung nyaman, dan tidak memperhitungkan risiko bahaya, sehingga kadang dapat menurunkan tingkat kewaspadaan dan ketidaksiapan dalam mengantisipasi.
Untuk mengantisipasi hal ini, pengendara membutuhkan skill dalam mengontrol kendaraan dan menguasai emosi secara benar dan tepat.
Berikut ini tips aman saat bermanuver pakai mobil kesayanganmu, yaitu Operational (Driving technic), Seat position (Ergonomis & dinamis), Pergerakan/kecepatan (lingkungan), dan Track area (Lurus, Jumping & tikungan).
Operational (driving technic)
Ini merupakan dasar/cara seseorang mengemudi, dan paham dalam melakukan operasional pada kendaraannya secara benar, biasanya selalu melakukan deselerasi atau coverbrake di situasi yang mengharuskan pengemudi bermanuver secara halus yang bertujuan untuk menjaga keseimbangan kendaraan.
Seat Position (Ergonomis & Dinamis)
Ketika kendaraan bermanuver, pastikan posisi duduk pengemudi sudah benar lewat 3C (Control, Communication, Comfort) seperti punggung menempel di sandaran jok, posisi tangan terhadap stir kemudi, dan lainnya, hal ini penting untuk menjaga keseimbangan kendaraan ketika melakukan manuver di situasi mendadak.
Pergerakan dan Kecepatan
Pergerakan dan kecepatan yang selaras dengan kondisi lalu lintas di sekitar sangat penting untuk menghindari resiko kecelakaan tabrakan depan dan belakang.
Tapi perlu diingat, selalu patuhi aturan kecepatan sesuai dengan rambu lalu lintas dan tentukan lajurnya dengan benar.
Penguasaan Track Area
Sadari bahwa lebar jalan rata-rata berkisar 3 3.5 meter tergantung jenis dan kelas jalanannya. Pada jenis jalanan tertentu, umumnya dapat dirasakan kendaraan bergerak dinamis dan dapat dirasakan kondisi kendaraan seperti, roll, pitch, yaw, bounch akibat jalan yang licin dan bergelombang, serta terpaan angin maupun tenaga mesin kendaraan.
Pastikan kendaraan tetap berada di jalurnya, dan apabila akan mendahului pastikan pengemudi melakukannya dengan memperhatikan rambu-rambu yang memperbolehkan, serta blind spot yang kecil.
Berikan Komentar