GayaTekno.id – Praktisi kesehatan tidur, dr. Andreas Prasadja, RPSGT, mengungkapkan, insomnia atau kesulitan tidur menjadi gangguan tidur yang paling banyak dihadapi orang-orang selama pandemi.
“Tubuh manusia memiliki irama sirkadian yang membentuk ritme tubuh. Jika seseorang kurang tidur, maka stabilitas tubuhnya akan terganggu. Mulai dari kemampuan kognitif, daya tahan tubuh, kestabilan emosi hingga gangguan pada pencernaan dan metabolisme,” papar dr. Andreas.
Dalam rangka menyambut Hari Tidur Sedunia pada 19 Maret 2021, dr. Andreas pun membagikan tips mendapatkan tidur berkualitas.
Tidur Sesuai Jadwal
Tidur sesuai jadwal adalah hal yang sangat penting, maka sebaiknya jangan gunakan waktu tidur untuk bekerja atau sebaliknya. Durasi tidur juga penting diperhatikan agar dapat menjaga kestabilan fungsi tubuh.
“Durasi tidur yang ideal adalah 7-9 jam sehari. Jika durasi ini terpenuhi, maka kebutuhan tidur pun tercukupi sehingga kinerja tubuh lebih optimal,” sambung dr. Andreas.
Ciptakan Kondisi Nyaman
Menurut dr. Andreas, suasana yang nyaman dapat membantu meningkatkan kualitas tidur di malam hari.
“Demi mendukung tidur semakin berkualitas, pilihlah produk penunjang tidur yang sesuai dengan selera kenyamanan masing-masing,” ujarnya.
Atur Pencahayaan Kamar
“Matikan lampu saat tidur karena tubuh kita perlu membedakan waktu siang dan malam. Kondisi gelap juga dapat mendukung produksi hormon melatonin yang membantu tubuh dapat beristirahat sepenuhnya sesuai irama tidur alami atau irama sirkadian,” anjur dr. Andreas.
Gunakan Pakaian Tidur
Piyama berbahan satin, flanel atau katun bisa menjadi pilihan untuk membuat tidur lebih nyaman.
Pakai Minyak Aromaterapi
Beberapa minyak aromaterapi yang bisa meningkatkan relaksasi dan membuat tidur lebih nyenyak, antara lain lavender, kayu cedar dan bergamot.
Berikan Komentar