Cara Memasak Daging Agar Tidak Alot dan Bau Amis

Cara memasak daging agar tidak alot dan bau amis

GayaTekno.id – Sebagai salah satu bahan makanan primadona dalam dunia kuliner, daging (sapi dan kambing) menawarkan rasa khas yang bisa membuat lidah bergoyang.

Tapi, itu hanya bisa terjadi ketika kita mengolah dan memasak daging dengan cara yang benar. Andai tidak melewati proses yang tepat, rasa daging bisa berubah menjadi alot dan menyebarkan bau amis.

Lalu, bagaimana cara memasak daging agar tidak alot dan bau amis? Ikuti langkah-langkah berikut ini.

Bungkus daging dengan daun pepaya atau nanas

Cara mengolah daging agar tidak alot dan bau amis yang pertama dimulai dengan membungkus daging mentah dengan daun pepaya.

Caranya mudah saja, cukup meremas-remas daun pepaya muda hingga keluar getahnya, kemudian gunakan untuk membungkus daging, diamkan selama kurang lebih 30 menit.

Sekadar informasi, daun pepaya mengandung enzim papain yang dapat mengempukkan daging. Setelah itu, tiriskan daging dan segera bersihkan dengan air.

Jika daun pepaya dirasa takut menyebabkan rasa pahit, kamu bisa menggantinya dengan nanas.

Pasalnya, nanas memiliki kadar asam yang tinggi sehingga bisa membuat daging empuk. Caranya, potong nanas tipis-tipis, haluskan lalu campur dengan daging dan tunggu hingga 30 menit. Biarkan zat asam dari nanas bekerja dan membantu mengempukkan daging. Setelah selesai dimarinasi, daging siap dimasak.

Proses Pembersihan Daging

Cara mengolah daging agar tidak alot dan bau amis yang kedua berlanjut pada proses pembersihan dengan mencucinya menggunakan air mengalir.

Air mengalir dipilih agar daging tidak terkena limpahan air yang sudah mengenai daging yang tentu berbau amis. Setelah itu, lap daging dengan tisu agar kandungan air yang tersisa dalam daging terserap ke luar.

Setelah dilap, lumurkan air perasan jeruk nipis pada daging, lalu rebus dengan air mendidih sebentar. Merebus daging dengan air mendidih berfungsi untuk membersihkan kotoran, bakteri, dan sisa darah yang tersisa pada daging.

Agar daging lebih empuk, proses perebusan disarankan dilakukan sebanyak dua hingga tiga kali. Sisa air rebusan daging juga bisa dimanfaatkan sebagai kaldu, lho.

Lumuri Daging dengan Rempah

Daging, terutama daging kambing, mengeluarkan bau menyengat jika tidak diolah dengan benar. Setelah direbus, kamu bisa menambahkan aneka rempah untuk mengikis bau amisnya, seperti jahe, pala, biji lawang, daun jeruk, kayu manis, dan sebagainya sesuai selera.

Beruntung, Indonesia kaya akan rempah sehingga kamu bisa dengan mudah mendapatkannya.

Perhatikan Api Kompor

Ketika dimasak dan daging telah berubah warna, kamu sebaiknya segera mengecilkan api kompor untuk mencegah daging menjadi terlalu lembek dan mudah hancur. Hal ini juga bertujuan agar bumbu rempah yang digunakan dapat terserap dengan utuh dan menyeluruh.

Feby Vebriani
Beberapa orang itu seperti mendung. Ketika mereka menghilang, suasana jadi lebih cerah.