GayaTekno.id – Seperti hari sebelumnya, OPPO juga memamerkan sejumlah inovasi baru di ajang Mobile World Congress Shanghai (MWCS) 2021.
Kali ini, Di perusahaan asal Tiongkok meluncurkan proyek pengisian daya super cepat: The Flash Initiative, bersama mitra global FAW-Volkswagen, Anker dan NXP Semiconductors.
The Flash Initiative lahir dari komitmen OPPO untuk memudahkan konsumen dengan menggunakan IP terobosan baru di luar pengisi daya smartphone konsumen di rumah, lalu dikembangkan untuk mobil, ruang publik, dan chip di dalam berbagai macam teknologi.
Berbasis pengisian daya super cepat VOOC dari OPPO, sejumlah organisasi visioner mengambil lisensi teknologi OPPO untuk membantu menghadirkan pengisian daya lebih cepat di setiap area kehidupan konsumen.
Mitra baru ini termasuk Anker, FAW-Volkswagen, dan NXP Semiconductors, pemimpin di industri mobil, pengisian daya portabel, dan pembuatan chip.
Anker, salah satu merek elektronik konsumen terkemuka di dunia, menciptakan produk inovatif dari power bank hingga pengisi daya dan penyedot debu hingga headphone.
FAW-Volkswagen, usaha gabungan antara FAW Group dan Volkswagen Group, akan menggunakan IP pengisian daya unik OPPO untuk memasukkan pengisian daya cepat ke dalam mobil Volkswagen buatan China, memberikan tenaga bagi pengemudi mobil dan penumpang saat bepergian.
Produsen chip NXP Semiconductors menghadirkan solusi cerdas dan terhubung ke berbagai sektor, dari smart city hingga industri, otomotif, seluler, dan rumah.
Membangun hubungan jangka panjang, NXP akan menerapkan beberapa paten OPPO untuk mendukung flash charging VOOC di seluruh rakitan papan sirkuit, yang berarti bahwa flash charging dapat lebih mudah diintegrasikan ke dalam lebih banyak aplikasi otomotif, ruang publik, dan pengaturan industri.
Setiap mitra akan bekerja dengan desain teknis eksklusif yang dikembangkan oleh OPPO, yang telah mengajukan lebih dari 2.950 paten flash charging di seluruh dunia dan lebih dari 1.400 di antaranya telah disetujui.
“The Flash Initiative mencerminkan keyakinan OPPO pada teknologi human-centric yang akan membuat perbedaan signifikan dalam kehidupan sehari-hari. Berkat mitra baru kami, teknologi eksklusif OPPO dapat menjangkau lebih banyak orang daripada sebelumnya,” ujar Adler Feng, Senior Director of Intellectual Property at OPPO.
Saat ini, laboratorium sertifikasi teknologi CTTL (China Telecommunication Technology Laboratory) akan menguji dan mensertifikasi setiap produk kemitraan yang dibuat dengan teknologi flash charging VOOC.
Sebagai salah satu laboratorium sertifikasi teknologi terbesar di China, CTTL adalah pemimpin dalam menetapkan standar keamanan untuk teknologi flash charging, dan telah memberikan OPPO peringkat bintang lima untuk VOOC Flash Charging-nya.
OPPO juga bekerja sama dengan CTTL untuk mengembangkan makalah teknis tentang teknologi flash charging, terutama seputar perangkat dan keselamatan konsumen, dan akan dipublikasikan segera setelah MWCS 2021.
Tujuan gabungan dari mitra terbaru OPPO adalah menyediakan akses pengisian daya cepat dalam lebih banyak skenario, dan memberdayakan konsumen dengan teknologi yang membuat hidup mereka lebih mudah dan lebih kaya.
Berikan Komentar