GayaTekno.id – Transformasi digital menjadi salah satu kunci penting untuk pertumbuhan UMKM lokal. Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi bahkan memprediksi bahwa ekonomi digital Indonesia akan bertumbuh 8 kali lipat pada tahun 2030 dengan nilai Rp 4,531 triliun.
Pertumbuhan sebesar itu hanya akan tercapai jika salah satu masalah utamanya terpecahkan, yakni semakin berkurangnya kesenjangan antara kebutuhan dan ketersediaan talenta digital.
Dalam konteks seperti itu, perguruan tinggi dapat memainkan peran kunci, yaitu bisa menjadi inkubator bisnis yang mencetak para wirausahawan muda (young entrepreneur). Gagasan ini pulalah yang dilontarkan oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Teten Masduki.
“Saya senang sekali berkolaborasi dengan universitas dalam mengembangkan kewirausahaan di kalangan anak muda. Mereka inilah yang nanti diharapkan akan menjadi pengusaha andal ke depan,” papar Teten Masduki dalam siaran persnya, Februari lalu.
Selaras dengan visi pemerintah, Bhinneka.com berkolaborasi dengan SetSail BizAccel, inkubator bisnis yang didirikan oleh President University (PresUniv) untuk menghadirkan Campus Marketplace.
Campus Marketplace adalah pasar maya yang khusus bagi para mahasiswa dan seluruh civitas academica di lingkungan kampus PresUniv, yang berada tepat di jantung kawasan industri terbesar Asia Tenggara, yakni kawasan industri Jababeka.
“Marketplace yang kami hadirkan untuk President University, bisa diakses oleh para mahasiswa, staf, pengajar, alumni, bahkan masyarakat dan bisa dijadikan laboratorium kewirausahaan demi menghasilkan talenta-talenta digital yang kian dibutuhkan industri,” jelas Chief of Commercial and Omni Channel Bhinneka.com, Vensia Tjhin.
Sedangkan Rektor PresUniv Jony Oktavian Haryanto menerangkan bahwa kerjasama ini merupakan salah satu upaya untuk terus mengembangkan ekosistem kewirausahaan (entrepreneurial ecosystem) di lingkungan kampus.
“Dengan adanya ekosistem ini, seluruh civitas academica di PresUniv, baik itu mahasiswa, alumni, dosen dan staf, yang tertarik untuk berwirausaha akan tahu ke mana mencari mitra, pembiayaan, dan berbagai dukungan lainnya,” ungkap Jony.
Kolaborasi antara dunia pendidikan dan pelaku bisnis juga bisa menjembatani pengetahuan yang bersifat teoretis dengan aplikasinya yang sesuai perkembangan saat ini.
Melalui kolaborasi ini, Bhinneka.com memberikan teknologi yang dikembangkannya kepada PresUniv untuk dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin guna mendorong lahirnya sebanyak mungkin para pebisnis dari lingkungan kampus.
Ke depannya, Setsail Store ini juga akan terkoneksi dengan berbagai mitra pemampu (enabler partners) dalam jejaring Bhinneka.com dalam konteks business super-ecosystem.
Mitra-mitra tersebut adalah dari kalangan perbankan, fintech, perusahaan-perusahaan logistik atau biasa disebut 3PL (third party logisctic), konsultan dan riset, serta institusi pengembangan bisnis lainnya.
Dengan dukungan dari mitra-mitra tersebut, ke depan para merchant di Setsail Store dapat melayani pelanggan dari berbagai kalangan. Baik itu pelanggan ritel (B2C), pelanggan korporasi (B2B) dan sebagainya melalui kanal-kanal pemasaran terintegrasi lain.
