Jakarta, GayaTekno.id – Bagi sebagian pasangan, bereksperimen dengan berbagai posisi seks dapat memberikan kepuasan tersendiri, misalnya saja rimming.
Bagi yang kurang familiar dengan istilah tersebut, secara garis besar pengertian rimming adalah salah jenis aktivitas seks oral pada daerah anus.
Konon, gaya seks baru ini bisa meningkatkan gairah saat berhubungan intim. Karena alasan ini pula, banyak pasangan mencoba berbagai gaya, seperti oral atau pun anal.
Namun, sebenarnya apa itu rimming dan bagaimana pengaruhnya terhadap kesehatan? Simak penjelasan tentang rimming berikut ini.
Pada dasarnya, rimming atau anilingus adalah aktivitas seksual ketika seseorang memberikan rangsangan kepada pasangannya di daerah anus dengan menggunakan lidah.
Jenis aktivitas seksual ini melibatkan seks oral, yang bagi sebagian orang dianggap memberikan sensasi yang cukup baru selama hubungan seksual.
Meskipun dapat meningkatkan gairah seks, namun banyak orang bertanya-tanya apakah aktivitas ini berbahaya atau tidak?
Meskipun studi tidak menemukan kasus penularan HIV melalui aktivitas ini, tapi ada banyak penyakit lainnya yang mudah tertular termasuk herpes, parasit usus, hingga hepatitis A.
Setelah mengenali apa itu rimming, pertanyaan selanjutnya yang terlintas adalah apa saja risiko kesehatannya? Berikut yang perlu diketahui:
1. Hepatitis A dan Hepatitis E
Dalam aktivitas rimming, berbagai mikroorganisme berbahaya di dalam anus bisa langsung masuk ke rongga mulut bahkan tanpa melewati tangan terlebih dahulu sehingga meningkatkan risiko hepatitis A dan E.
2. Infeksi bakteri
Risiko kesehatan dari rimming yang dapat ditimbulkanadalah berkembangnya infeksi bakteri seperti E. Coli, Salmonella, Shigella dan bakteri lain yang berbahaya bagi kesehatan. Jika memiliki infeksi bakteri, beberapa gejala yang mungkin dirasakan seperti diare, sakit perut, dan demam.
3. Infeksi parasit
Bukan hanya bakteri, tetapi parasit yang masuk melalui mulut juga dapat menginfeksi tubuh. Meskipun dapat diobati dengan bantuan antibiotik yang dapat diperoleh dari dokter, infeksi parasit dapat menyebabkan gejala yang tidak menyenangkan.
4. Penyakit menular seksual
Bahaya lain yang bisa timbul dari aktivitas seksual adalah risiko tertular penyakit menular seksual seperti herpes dan kutil kelamin. Penyakit ini dapat menyebabkan gejala yang tidak menyenangkan seperti nyeri, gatal, bahkan pendarahan alat kelamin.
Dengan demikian, rimming memang dapat mendatangkan banyak penyakit bagi tubuh ketimbang kenikmatan sesaat yang disajikannya.
Namun, jika merasa penasaran dan ingin mencobanya, rimming dapat dilakukan dengan beberapa syarat, seperti memastikan pasangan dalam keadaan sehat dan tidak mengalami diare atau baru saja sembuh dari diare, cuci tangan, alat kelamin, hingga daerah anus dengan air untuk memastikan area tersebut benar-benar bersih, gunakan pelindung seperti dental dam di atas anus untuk menghindari kontak oral dan anal secara langsung.
Itulah beberapa fakta tentang rimming yang perlu diketahui.
Berikan Komentar