Jakarta, GayaTekno.id – Dibalik kesibukannya sebagai penyanyi dangdut koplo, Denny Caknan mengaku ketagihan belanja online di platform eCommerce, khususnya di platform Lazada.
Jadwal padat pedangdut asal Surabaya ini rupanya membuatnya harus meninggalkan kebiasaan belanja secara konvensional dan beralih ke platform digital.
“Awalnya, sih, enakan liat dan pilih langsung biar bisa cocok-cocokan. Tapi, karena jadwal puadat buanget, belanja online udah jadi solusi belakangan ini, karena lebih sat set. Apalagi di Lazada yang menawarkan diskon guedhe, pengiriman cuepet, dan gratis ongkir,” cerita Denny dalam keterangan tertulis.
Denny Caknan rupanya bukan satu-satunya yang memilih untuk beralih ke platform digital untuk belanja karena kenyamanan yang ditawarkan.
Data We Are Social menyatakan bahwa faktor kupon dan diskon (52,3%) serta promo gratis ongkir (47,4%) menjadi pendorong utama konsumen berbelanja online.
Berbagai penawaran ini membuat aktivitas belanja online semakin digemari masyarakat Indonesia. Data We Are Social juga mengungkap tingginya minat belanja online di Indonesia, dengan sebanyak 59,3% pengguna internet Indonesia berbelanja online, tertinggi ke-9 di dunia.
Sejalan dengan temuan ini, Denny juga mengungkapkan kebiasaan belanja online-nya yang didorong iklan dan promosi yang menggiurkan di platform eCommerce. Kini, saking seringnya, ia mengaku tak lagi dapat menghitung berapa kali ia belanja online dalam sebulan.
“Kalau butuh apa, aku langsung buka Lazada. Biasanya beberapa hari manggung nggak pulang ke rumah, pas pulang, depan kamar udah penuh kardus paket. Apa mau lihat daftar transaksiku, nih?” seloroh Denny sambil tertawa.
Menyambut promo belanja akhir tahun yang sudah di depan mata, Denny Caknan membagikan beberapa tips dan pengalaman untung berbelanja online ala dirinya, khususnya di platform eCommerce Lazada Indonesia. Yuk kita intip tips belanja online ala Denny Caknan, sang pelantun lagu Widodari.
Selalu dan tetap cek kredibilitas toko
Meski menawarkan harga dan promo yang menarik, Denny mengaku tak akan begitu saja membeli produk di eCommerce.
Baginya, kualitas barang melalui pengecekan ulasan produk dan rating toko. Ia lakukan ini untuk menjamin kepuasannya sebagai pelanggan.
“Biasanya, aku pertimbangin ulasan pelanggan, berapa banyak produk yang terjual di toko itu, sampai rating tokonya. Itu semua buat ngecek tokonya trusted atau enggak,” jelasnya.
Tanya-tanya dulu sama chatbot
Tak cuma mempelajari ulasan produk dan rating toko, Denny juga terbuka terhadap berbagai fitur yang dapat membantu memudahkan pengalaman belanja online-nya. Salah satu fitur yang ia sukai adalah chatbot.
Lazada diketahui baru saja meluncurkan serangkaian fitur terbaru yang didukung teknologi GenAI di bawah AI Lazzie, termasuk fitur AI chatbot “Pesan+”, untuk membantu pelanggan berbelanja online dengan lebih personal, interaktif, dan efisien selama 24/7.
“Fitur belanja paling ngebantu, sih, chatbot,” Denny menceritakan pengalamannya dalam menggunakan chatbot yang ada dalam fitur Pesan+ di Lazada. “Bisa tanya-tanya dan bantu kalau kebingungan saat lagi belanja online,” ujarnya.
Belanja sesuai ‘kebutuhan’
Denny juga menceritakan kebiasaannya berbelanja kebutuhan rumah tangga bersama sang istri di LazMall, atau LazMart, kanal belanja barang kebutuha harian yang baru-baru ini diluncurkan di aplikasi Lazada. Meski tak memiliki anggaran tersendiri untuk pengeluaran belanja online, ia mengaku belanja sesuai dengan kebutuhan.
“Kalau belanja, pasti sesuai kebutuhan. Tapi, kadang ada aja kan, ya, kebutuhannya, hahaha,” tuturnya. “Karena itu, aku selalu belanja di Lazada karena Harganya Selalu Lebih Bagus.”
Manfaatkan promo di tanggal kembar
Kebiasaannya berbelanja online telah membuatnya lebih jeli dalam melihat promo-promo yang ditawarkan. “Kalau ada promo-promo, kan, makin hemat,” katanya, “Biar untung, udah pasti belanja di tanggal kembar, manfaatin promo dan voucher diskon yang ada di aplikasi.”
Tak hanya itu, Denny juga gemar mengumpulkan koin lewat game Lucky Egg yang ada di aplikasi Lazada, khususnya selama periode tanggal kembar di saat penawaran menguntungkan semakin banyak.
Kalau barang yang gak sesuai, bisa retur!
Karena selalu memperhatikan performa dan ulasan toko dengan seksama, Denny mengungkapkan pengalaman belanja online-nya yang tak pernah mengecewakan. Meski begitu, ia juga menyadari bahwa banyak kejadian yang membuat konsumen salah beli.
“Karena belanjanya benar-benar merhatiin toko dan barangnya, aku nggak pernah ketipu dan barang yang dibeli juga sesuai,” katanya.
“Tapi, di Lazada, ada opsi pengembalian barang. Bukan karena salah pesan aja, tapi kalau kurang cocok dengan barangnya atau salah ukuran misalnya, bisa dijemput dan diretur produknya,” pungkasnya.
Berikan Komentar