Menanti Akting Bryan Domani dan Nadya Arina Dalam Pantaskah Aku Berhijab

Sinopsis film Pantaskah Aku Berhijab berkisah tentang gadis muda bernama Sofi yang penuh luka dalam menjalani cinta dan kehidupan,

Jakarta, GayaTekno.id – Sutradara pencetak film-film box office Hadrah Daeng Ratu menyutradarai film drama romansa religi terbaru berjudul Pantaskah Aku Berhijab yang dibintangi Bryan Domani dan Nadya Arina.

Film Pantaskah Aku Berhijab diproduseri oleh Deni Saputra, diproduksi Narasi Semesta dan menjadi produksi Narasi Semesta yang sekaligus menjadikan film produksi perdana mereka.

Skenario film ditulis oleh Cassandra Massardi. Selain Bryan Domani dan Nadya Arina, film drama romansa religi Pantaskah Aku Berhijab juga dibintangi oleh Nadzira Shafa, Dhini Aminarti, Indra Birowo, Tike Priyatna, Cakrawala Airawan, Hifdzi Khoir, Azkya Mahira, dan Najla.

Di film ini juga menjadi pengalaman perdana Nadzira Shafa, penulis novel best seller “172 Days” yang turut berperan di film tersebut.

Di sisi lain, Pantaskah Aku Berhijab” melanjutkan kolaborasi terbaru sutradara Hadrah Daeng Ratu bersama Bryan Domani, Nadya Arina, dan Nadzira Shafa.

Sebelumnya, Bryan telah membintangi film yang disutradarai Hadrah di antaranya 172 Days dan Merindu Cahaya de Amstel. Sementara Nadya Arina pernah bermain di film Perfect Fit.

Sinopsis film Pantaskah Aku Berhijab berkisah tentang gadis muda bernama Sofi yang penuh luka dalam menjalani cinta dan kehidupan, namun ia memiliki sahabat laki-laki, Aqsa yang selalu menemaninya dalam keadaan suka maupun duka, juga mendampingi Sofi untuk menemukan kembali hidupnya dan berdamai dengan takdir.

Bagaimana akhir dari kisah Sofi dan Aqsa? Film Pantaskah Aku Berhijab adalah film genre drama romansa yang memiliki nuansa religi yang ringan.

“Melalui karakter Sofi dan Aqsa, kami ingin mengajak penonton untuk menyelami lika-liku hidup dan proses memaafkan masa lalu, serta bagaimana kita bisa berdamai dengan takdir,” kata sutradara Hadrah Daeng Ratu di Jakarta pada Rabu (26/6/2024).

Sementara itu, Narasi Semesta ingin menghadirkan film yang bisa memantik percakapan penonton melalui kisah yang bisa direfleksikan.

“Tentang perjalanan naik turunnya hidup melalui karakter Sofi. Semoga persembahan perdana kami bisa diterima dengan baik oleh penonton Indonesia,” tambah produser Deni Saputra.

Sedangkan bagi aktor Bryan Domani, yang beberapa kali bekerja sama dengan Hadrah Daeng Ratu sangat antusias dengan film terbaru kolaborasi keduanya.

“Pantaskah Aku Berhijab memberi pengalaman baru dengan karakter yang diperankannya, Aqsa. Dari karakter Aqsa, saya belajar banyak tentang bagaimana menjadi support system
yang sesungguhnya. Bekerja sama kembali dengan Ibu Hadrah tentunya senang sekali,” ujar kakak kandung Megan Domani tersebut.

Selain itu, Bryan menilai bahwa sutradara yang memberikan ruang bagi aktor untuk mengeksplorasi karakter dan memberikan arahan yang jelas dan membangun suasana syuting menjadi lebih nyaman.

Untuk diketahui, Hadrah Daeng Ratu, dikenal sebagai sutradara pencetak film-film box office. Mulai dari genre horor hingga drama religi, menemukan tempat di hati penonton.

Beberapa film-film Hadrah sukses dan laris di bioskop antara lain seperti Sijjin (1.900.000++ penonton), Pemandi Jenazah (1.600.000++ penonton) dan 172 Days (3.000.000++ penonton).

Tivan Rahmat
The advance of technology is based on making it fit in so that you don't really even notice it, so it's part of everyday life