GayaTekno.id – Seperti di negara lainnya, industri musik di Indonesia tak luput dari dampak pandemi Covid-19. Namun, akan menjadi seperti apakah wajah musik di tanah air seandainya pandemi berlalu?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, platform streaming musik sosial, Resso, berdiskusi dengan para tokoh penting di industri musik dalam acara virtual bertajuk Breakfast with Resso yang mengangkat tema “Lanskap Musik Indonesia Ke Depan: Akan Seperti Apa Wujudnya?”
Meski secara virtual, Resso berhasil mempertemukan promotor musik seperti Dewi Gontha, Mahavira Wisnu dan Christian Bong dengan musisi, antara lain Andien, Febrian Nindyo – HiVi! dan Gede, Robi Navicula dari Bali.
Sementara pengamat musik dan penulis Frans Sartono dan Dwi As Setianingsih juga berpartisipasi dalam diskusi yang dimoderatori oleh jurnalis senior, Adib Hidayat.
Setelah berdiskusi, setidaknya ada beberapa hal penting yang dapat diambil. Pertama para pelaku industri musik melakukan adaptasi di era disrupsi dan pandemi, kolaborasi -baik di dalam industri musik sendiri maupun antar industri- dengan menggelar beragam aktivitas melalui platform digital.
Kedua, musisi atau artis tetap berkarya di tengah pandemi; mereka tetap berkreasi, baik sendiri maupun berkolaborasi dengan musisi lain, dan produser maupun promotor tetap merilis lagu dari artisnya.
Ketiga, pertunjukkan musik akan banyak mengalami adaptasi untuk menyesuaikan dengan penerapan standar Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Masukan dan hasil diskusi dari pelaku industri sangat berharga untuk membantu pemerintah dalam proses perumusan kebijakan-kebijakan strategis yang secara komprehensif dapat membantu proses pemulihan industri musik di Indonesia paska pandemi,” sebut Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI yang juga berpartisipasi dalam acara tersebut.
Banyak acara musik seperti festival, pertunjukkan langsung, tur konser, dan pemberian penghargaan yang telah dibatalkan atau ditunda sejak tahun lalu berdampak tidak saja pada para artis, tetapi juga sejumlah besar orang yang bekerja untuk even-even tersebut.
Seiring dengan menurunnya angka kasus Covid-19 di Indonesia, dan program vaksinasi yang tengah berjalan dengan baik, pembicaraan dan wacana di seputar penyelenggaraan pertunjukan dan event langsung seraya menerapkan kepatuhan dan protokol kesehatan yang ketat sudah dimulai. Ide ini tentunya disambut baik oleh para pelaku industri musik dan publik.
Pandemi ini juga telah mempercepat transisi dan kebiasaan mendengar musik di platform digital. Artinya, bisa saja tren mendengarkan musik via platform digital masih menjadi wajah industri musik ketika pandemi telah berlalu.
“Sebagai aplikasi streaming musik, Resso berharap dapat bekerja lebih dekat dan memainkan peran yang lebih kuat dalam mendukung dan berkontribusi bagi kemajuan dan pertumbuhan industri musik Indonesia,” pungkas Christo Putra, Head of Music and Content, Resso Indonesia.
Berikan Komentar