Hadir Secara Offline, Kick Avenue Resmikan HypeQuarters

HypeQuarters Kick Avenue

Jakarta, GayaTekno.id – Setelah berada dibalik bayang-bayang e-dagang, platform jual beli sneakers Kick Avenue akhirnya hadir secara luring.

Hal ini ditandai dengan peresmian HypeQuarters Kick Avenue yang berada di kawasan Meruya, Jakarta Barat, pada Sabtu lalu (12/8/2023).

Christopher Eko, Co-Founder & CEO Kick Avenue mengatakan bahwa pihaknya memberanikan diri untuk hadir secara nyata agar pelanggan dapat melihat dan mencoba produk secara langsung.

“Kick Avenue mengedukasi masyarakat Inronesia untuk menjadi smart shopper,” ujar Eko.

Masalah yang kerap dihadapi sebagai pembeli online, lanjut Eko, utamanya berasal dari keaslian barang.

Indonesia adalah negara besar dengan peredaran barang palsu di seluruh dunia, menurut survei tahun 2020. Kerugiannya ditaksir mencapai Rp 290 triliun.

“Soal keaslian, Kick Avenue mewajibkan seluruh barang asli dan plus garansi,” tambah Eko.

Untuk mendidik pelanggannya agar menjadi pembeli yang cerdas, Kick Avenue juga menyediakan katalog produk dan harga secara transparan.

“Untuk reselling, Kick Avenue mengadopsi sebuah sistem dengan sistem bursa, dimana setiap jenis ditampilkan dari permintaan harga terendah sampai tertinggi,” tegas Eko.

Pada kesempatan yang sama, Eko juga menyebut keamanan dana transaksi yang hingga saat ini masih menjadi polemik.

“Problem terakhir yang masih rawan terjadi (saat belanja online) adalah terkait keamanan bertransaksi. Ketika pembelian terjadi (di Kick Avenue), dana masih kita tampung di rekening bersama. Setelah barang sampai di tangan konsumen tanpa cacat, baru uangnya kita transfer ke penjual,” Eko menambahkan.

HypeQuarters Kick Avenue

Produk Bervariasi

Terkait katalog produk, Eko mengatakan bahwa ada lebih dari 3000 SKU produk yang tersedia di Kick Avenue, dan itu pun akan diganti setiap bulannya.

Di HypeQuarters Kick Avenue sendiri, katalog produk yang dijual terdiri dari 3 layer utama yang ditempatkan di lantai yang berbeda.

Dimulai dari basement, lantai ini dipenuhi oleh sneaker yang punya nilai histori tersendiri. Di lantai ini pula, Kick Avenue menyediakan panggung mini untuk memamerkan brand-brand UMKM yang sudah dikurasi.

“Untuk kurasi UMKM, kebanyakan UMKM di Indonesia itu seperti ayam dan telur, ada yang jago produksi tapi susah branding, ada yang jago branding tapi kurang dari sisi produksi,” jelas Eko.

“Maka dari itu, Kick Avenue memberi tempat bagi UMKM yang mampu menjangkau dua klausa tersebut, yaitu jago produksi dan jago branding. Kami juga mempertimbangkan UMKM yang ingin melengkapi dua klausa tersebut. FYI, Minggu ini saja sudah ada 70 UMKM untuk kita inkubasi,” terang Eko.

Sedangkan layer terakhir berada di lantai 2. Di lantai ini, pelanggan akan menemukan rare item dengan nilai ekonomi yang tinggi.

“Lantai atas buat item-item premium. Di situ ada banyak produk dari brand premium, seperti Dior, CK, dan produk-produk kolaborasi atau limited edition,” ungkap Eko.

HypeQuarters Kick Avenue

Siap Berekspansi

Karena telah menerima pendanaan dari investor Korea dan Malaysia, potensi Kick Avenue untuk melebarkan pangsa pasarnya semakin besar.

Maka dari itu, Eko menjelaskan bahwa pihaknya telah mengantongi beberapa titik di luar Jakarta yang bisa menjadi ‘markas’ Kick Avenue selanjutnya.

“Kami tidak akan berhenti di ibukota saja, tapi akan merambah ke berbagai daerah di Indonesia. Untuk ekspansi, saat ini kami punya 4 titik yang cukup menjajikan. Dari data penjualan kami, Makassar dan Bali punya potensi daya beli yang tinggi,” tutup Eko.

Sebagai bagian dari perayaan pembukaan HypeQuarters, pusat jual beli sepatu ini juga menggelar promo Kick Avenue. Selama masa promosi, pelanggan bisa mendapatkan sepatu baru dari merek ternama mulai dari Rp 400 ribuan.

Tivan Rahmat
The advance of technology is based on making it fit in so that you don't really even notice it, so it's part of everyday life