Gandeng JSWB, Garmin Kenalkan Wheelchair Mode

Give A Garmin

Jakarta, GayaTekno.id – Garmin Indonesia memperkenalkan kampanye “Give A Garmin”, sebuah inisiatif global yang mendukung masyarakat mengejar passion dalam kebugaran, aktivitas luar ruangan, lari, menyelam, dan golf.

Sebagai implementasi kampanye global tersebut, Garmin menjalin kemitraan dengan Jakarta Swift Wheelchair Basketball (JSWB). Kolaborasi ini bertujuan untuk memberdayakan atlet penyandang disabilitas dan mendorong pertumbuhan olahraga bola basket kursi roda di Indonesia.

Untuk diketahui, program Give A Garmin yang diadakan setiap tahun di bulan Desember, menawarkan diskon untuk beberapa produk smartwatch Garmin.

Nantinya, sebagian hasil penjualan smartwatch selama periode Give A Garmin bulan Desember lalu disumbangkan ke Jakarta Swift Wheelchair Basketball.

Garmin memberikan dukungan dalam bentuk uang tunai dan smartwatch senilai Rp 100 juta kepada Jakarta Swift Wheelchair Basketball.

Garmin melengkapi tim Jakarta Swift Wheelchair Basketball dengan smartwatch vivoactive 5 terbaru, yang memiliki Mode Kursi Roda yang inovatif.

Garmin memilih Jakarta Swift Wheelchair Basketball karena merupakan salah satu klub bola basket kursi roda pertama di Indonesia dan sudah banyak berkontribusi melahirkan banyak atlet nasional.

Give A Garmin

“Garmin melihat olahraga untuk atlet penyandang disabilitas belum banyak mendapatkan perhatian. Melalui kemitraan dengan Jakarta Swift Wheelchair Basketball, kami berharap dapat memberdayakan anggota yang juga para atlet, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bola basket kursi roda,” kata Chandrawidhi Desideriani, Marketing Communication Manager Garmin Indonesia di Jakarta pada Selasa (9/1/2024).

Mode Kursi Roda (wheelchair mode) merupakan profil aktivitas khusus di Venu 3 dan vivoactive 5 yang dapat melacak metrik khusus untuk pengguna kursi roda, seperti dorongan harian, jarak, kecepatan, pukulan, dan detak jantung. Fitur ini memungkinkan atlet kursi roda memantau performa dan berlatih dengan lebih efektif.

Sementara itu, JSWB telah memiliki 30 anggota dan 4 diantaranya adalah atlet nasional. Klub ini berkomitmen untuk memajukan olahraga bola basket dan memberikan kesempatan bagi atlet penyandang disabilitas untuk berkompetisi di level tertinggi.

“Kami sangat senang dapat bermitra dengan Garmin dan menerima dukungan mereka, sehingga para atlet kami mampu mencapai performa terbaik mereka. Pendanaan tersebut akan digunakan untuk menunjang pelatihan dan pengembangan tim, membeli peralatan baru serta menyelenggarakan acara berbasis komunitas,” ujar Salim Nurjadin, Program Manager & Coach Jakarta Swift Wheelchair Basketball.

Pelatih yang akrab disapa Coach Aan itu memanfaatkan fitur Garmin vivoactive 5 untuk memantau progress yang dibuat oleh anggota Jakarta Swift Wheelchair Basketball.

Smartwatch ini memberikan insight yang lengkap mengenai kinerja mereka, membantu mereka berlatih dengan lebih cerdas dan mencapai target PB (Personal Best) mereka,” tambah Salim.

Pada kesempatan yang sama, pemain timnas Indonesia sekaligis anggota JSWB Farhan Amirullah mengaku bahwa fitur terbaru yang diusung vivoactive 5 sangat membantu dirinya untuk meningkatkan performa.

“Sejak menggunakan vivoactive 5 selama latihan maupun dalam keseharian, saya melihat peningkatan yang signifikan dalam performa di lapangan,” sebut Farhan.

Kini, Farhan memiliki data real-time yang membantu mendorong diri lebih jauh untuk berlatih dengan cerdas. Pasalnya, Garmin dapat mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan menentukan tujuan spesifik berdasarkan metrik kemampuan pribadinya.

Sekadar informasi, Give A Garmin berkomitmen untuk mendukung semua orang yang mengejar passion mereka dalam berolahraga dan semangat untuk beat yesterday.

“Kali ini, kami memperkenalkan Mode Kursi Roda di Venu 3 dan vivoactive 5 karena kami percaya bahwa setiap orang berhak mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam olahraga dan mencapai potensi maksimal mereka,” pungkas Chandrawidhi.

Tivan Rahmat
The advance of technology is based on making it fit in so that you don't really even notice it, so it's part of everyday life