GayaTekno.id – Infinix membawa kabar gembira dengan mengumumkan rencananya untuk membawa Infinix Zero X Series ke Indonesia.
Sekadar informasi, smartphone terbaru ini merupakan buah kolaborasi Infinix dengan Royal Observatory Greenwich. Infinix Zero X Pro yang menjadi varian teratas dari seri ini bahkan digadang bakal menjadi tonggak baru teknologi smartphone.
Untuk versi globalnya, Infinix Zero X Series beranggotakan tiga model smartphone, yaitu Infinix Zero X, Infinix Zero X Neo, dan Infinix X Pro. Namun, pihak Infinix Mobile Indonesia belum mengonfirmasi apakah ketiga model tersebut akan hadir di Indonesia atau tidak.
Ciri khas dari Infinix Zero X Series ada pada fitur kameranya yang dilengkapi kamera periskop, sehingga mampu membidik obyek foto dengan zoom optis 5x dan zoom digital 60x.
Sentuhan Royal Observatory Greenwich juga dapat ditemukan dalam algoritma AI pada kamera yang disebut Galileo Engine. Algoritma ini berfungsi untuk mengontrol pergerakkan kamera saat menangkap objek bulan untuk menghasilkan gambar yang jernih.
Infinix Zero X
Spesifikasi Infinix Zero X mengusung layar AMOLED 6,67 inci dengan resolusi 1.080 x 2.400 piksel. Layar Zero X mendukung refresh rate 120Hz dan aspek rasio 20:9.
Di bagian tengah atas layar terdapat punch-hole untuk menampung kamera selfie beresolusi 16 MP. Kamera depannya turut dibekali dengan Dual LED Flash.
Bergeser ke bagian belakang, terpasang tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 64 MP (f/1.9, PDAF, OIS), kamera periskop 8 MP (f/3.4, 125mm, PDAF, OIS) 5x optical zoom dan 60x digital zoom, serta kamera ultra wide 8 MP (f/2.3, 13mm, 120 derajat) AF.
Sedangkan untuk dapur pacu, spesifikasi Infinix Zero X mengandalkan chipset Mediatek Helio G95 (12 nm) yang dipaduoan dengan RAM 8 GB dan memori internal 128 GB. Smartphone dijalankan dengan sistem operasi XOS 7.6 berbasis Android 11.
Infinix Zero X Neo
Di atas kertas, spesifikasi Infinix Zero X Neo dibekali layar IPS 6,78 inci beresolusi 1.080 x 2.460 piksel, sudah mendukung refresh rate 90Hz dan touch sampling rate 180Hz.
Infinix Zero X Neo memiliki sebuah punch-hole untuk memuat kamera selfie dengan resolusi 16 MP (Dual LED-Flash). Di bagian punggung, ada tiga kamera belakang dengan komposisi sensor utama 48 MP (f/1.8, 25mm) PDAF, kamera periskop 8 MP (f/3.4, 125mm, PDAF, OIS) 5x optical zoom dan 60x digital zoom, serta kamera depth sensor 2 MP (f/2.4). Adapula dukungan fitur Quad-LED Flash, HDR, dan panorama.
Melihat lebih dalam, spesifikasi Infinix Zero X Neo dimotori chip Mediatek Helio G95 (12 nm) yang dikawinkan dengan RAM 8 GB dan memori bawaan 128 GB.
Menurut catatan GSM Arena, baterai Infinix Zero X Neo membawa kapasitas 5.000 mAh dan mendukung fitur pengisian daya cepat (Fast Charging) 18 Watt.
Infinix Zero X Pro
Sama seperti varian reguler, Infinix Zero X Pro memiliki layar AMOLED 6,67 inci beresolusi 1.080 x 2.400 piksel dan mendukung refresh rate 120 Hz.
Di bagian atas layar Infinix Zero X Pro terdapat punch-hole untuk menampung kamera depan beresolusi 16 MP yang sudah dibekali fitur Dual LED Flash.
Untuk kamera belakang, terdapat modul kamera belakang berbentuk persegi panjang dengan konfigurasi sensor utama 108 MP (f/1.8, PDAF, OIS), kamera periskop 8 MP (f/3.4, 125mm, PDAF, OIS) 5x optical zoom dan 60x digital zoom, serta kamera ultra wide 8 MP (f/2.3, 13mm, 120 derajat) AF.
Soal performa, spesifikasi Infinix Zero X Pro dipersenjatai chip Mediatek Helio G95 (12 nm). Chip ini dipadukan dengan dua opsi RAM dan memori internal yaitu 8 GB/128 GB dan 8 GB/256 GB.
Infinix Zero X Pro mengusung baterai berkapasitas 4.500 mAh berikut dukungan fitur pengisian Fast Charging 45 Watt yang diklaim mampu mengisi daya hingga 40 persen hanya dalam waktu 15 menit.
Meskipun spesifikasi ketiga perangkat sudah tersebar di jagat maya, namun seluruh harga Infinix Zero X Series masih belum diumumkan.
