Cara Alibaba Cloud Dalam Mempercepat Transformasi Digital di Asia

Alibaba cloud

GayaTekno.id – Alibaba Cloud melanjutkan dukungannya terhadap peningkatan jumlah perusahaan-perusahaan di Asia yang tengah melakukan percepatan transformasi digital mereka guna menghadapi tantangan pandemi Covid-19.

Lebih jauh lagi, Alibaba Cloud tidak semata-mata menawarkan teknologi berbasis cloud yang penting, namun selama pandemi ini, Alibaba Cloud juga menyediakan dukungan yang lebih luas lagi atas sumber daya manusia, sebagai upaya untuk mengurangi kesenjangan antara ketersediaan dengan kebutuhan tenaga kerja untuk transformasi digital.

“Guna menjawab berbagai tantangan di masa pandemi ini, Alibaba Cloud berkomitmen untuk mendukung lebih banyak perusahaan dengan menyediakan berbagai kebutuhan transformasi digital mereka. Sepanjang tahun 2020 ini, kami mendukung pertumbuhan perusahaan-perusahaan di Asia dengan meningkatkan kemampuan digital serta memastikan kesinambungan bisnis di Kawasan Asia yang terdampak berat akibat pandemi,” ujar Selina Yuan, President of International Business, Alibaba Cloud Intelligence.

“Kami percaya bahwa transformasi digital tidak hanya mengenai teknologi, namun juga merupakan persoalan sumber daya manusianya. Sejalan dengan pandangan itulah, di tahun 2021 dan seterusnya, kami akan melanjutkan kerjasama dengan berbagai universitas, inkubator, serta mitra kerja untuk menyelenggarakan lebih banyak lagi program pelatihan digital di seluruh penjuru Asia. Kami berharap dapat menyiapkan lebih banyak talenta digital yang unggul dan memiliki kemampuan dari mulai teknologi cloud, artificial intelligence, maupun data analytics, kami berharap para talenta digital ini dapat memenuhi kebutuhan transformasi digital bagi beragam jenis perusahaan di pasar Asia,”imbuhnya.

Pada tahun 2020, para pelanggan dari beragam jenis industri di berbagai wilayah Asia, telah meningkatkan adopsi teknologi cloud untuk mempercepat laju transformasi digital dan efisiensi bisnis mereka, berikut beberapa diantaranya.

Investree merupakan perusahaan fintech asal Indonesia sebagai penyedia platform pinjaman (lending) B2B bagi kalangan Usaha Kecil Menengah (UKM).

Untuk meningkatkan efisiensi penggunaan biaya infrastruktur TI serta meningkatkan pengalaman pelanggan mereka, Investree berkolaborasi dengan Alibaba Cloud dalam hal elastic computing, database, serta mengimplementasikan sistem pada Alibaba Cloud Container Service for Kubernetes, platform container berbasis cloud-native yang sesuai dengan arsitektur aplikasi layanan mikro yang kompleks.

PrestoMall, platform e-commerce terbesar asal Malaysia, telah memanfaatkan PolarDB, layanan database relasional cloud-native Alibaba Cloud, untuk mendukung pertumbuhan mereka dengan biaya yang hemat.

Terbukti, perusahaan ini menghemat hingga lebih dari 40% biaya operasional setelah melakukan migrasi data. Menyusul keberhasilan migrasi database di tahun 2020, PrestoMall juga telah memindahkan seluruh sistem TI lini bisnisnya ke Alibaba Cloud.

Sepanjang tahun 2020, Enish, perusahaan gim dari Jepang, juga memanfaatkan serangkaian solusi khusus game dari Alibaba Cloud.

Mulai dari Container Service for Kubernetes, database cloud-native, log service, Server Migration Center hingga DingTalk, aplikasi yang memungkinkan komunikasi antar kantor. Hasilnya, Enish dapat mengefektifkan waktu untuk memproses data sebanyak 50% dengan meminimalisir 30% biaya server.

Apabila sebelumnya untuk menguji coba sebuah gim baru membutuhkan waktu hingga 20 hari, kini, berkat dukungan teknologi Alibaba Cloud, Enish dapat melakukannya hanya dalam kurun waktu 7 hari.

Berbagai kisah sukses adopsi teknologi Alibaba Cloud dan solusi industri, juga datang dari beragam industri, mulai dari industri hiburan hingga asuransi, termasuk Kumu, platform livestreaming dan hiburan di Filipina yang telah memanfaatkan Live Streaming Solutions persembahan Alibaba Cloud untuk menyuguhkan konten-konten yang lebih variatif serta pengalaman komunikasi yang mulus bagi para kurator dan penonton; Luen Fung Hang Insurance, pionir layanan asuransi di Makau, Tiongkok, turut memaksimalkan pelayanannya dengan solusi hybrid cloud dan keamanan dari Alibaba Cloud.

Masih di tahun 2020, sebanyak 20 ribu peserta di Indonesia telah mengikuti “Digital Talent Training Program”. Di Malaysia, lebih dari sepuluh ribu spesialis TI telah mengikuti serangkaian pelatihan secara daring.

Sementara di Filipina, Alibaba Cloud berencana memfasilitasi berbagai pelatihan untuk 50 ribu peserta dan memberikan sertifikasi kompetensi setidaknya bagi sepuluh ribu profesional TI dalam tiga tahun ke depan.

Pengembangan talenta digital memang telah menjadi komitmen jangka panjang Alibaba Cloud dalam berkontribusi bagi pertumbuhan bisnis serta masyarakat di manapun Alibaba Cloud beroperasi.

Hal itu dapat dilihat dari berbagai inisiatif Alibaba Cloud termasuk Alibaba Cloud Academy dan Alibaba Cloud Academic Empowerment Program (AAEP).

Ke depannya, Alibaba Cloud akan semakin membuka lebar peluang kemitraan dengan universitas, inkubator, maupun NGO untuk mendorong lahirnya lebih banyak tenaga kerja yang handal dalam memanfaatkan teknologi cloud dan digital.

Acid Rahman
Cuek adalah karakter, tapi nyuekin itu pilihan