GayaTekno.id – Pada peringatan Hari Anak Sedunia yang jatuh pada 20 November 2024, Lazada Indonesia membagikan kisah inspiratif dari seorang pengusaha asal Surabaya, Riadlul Muminin, yang akrab disapa Ryan.
Ryan adalah pendiri Hijmuku, produsen helm anak yang tidak hanya sukses dalam bisnisnya, tetapi juga memberdayakan desanya di Surabaya.
Pada awalnya, Ryan memulai perjalanan bisnisnya sebagai teknisi smartphone. Namun, kecintaannya pada dunia otomotif mendorongnya untuk memulai usaha helm anak pada tahun 2016.
Inspirasi ini datang dari keprihatinannya melihat banyak anak kecil di desanya yang berkendara motor tanpa mengenakan helm. Bahkan, WHO mencatat bahwa kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab utama kematian anak dan remaja pada rentang usia 5-19 tahun.
Sebagai pengendara motor yang paham akan risiko di jalan, Ryan merasa perlu untuk berkontribusi dalam meningkatkan keselamatan anak-anak.
Namun, membangun bisnis helm anak bukanlah hal yang mudah. Ryan menghadapi berbagai tantangan, mulai dari riset kebutuhan helm anak hingga desain yang sesuai dengan standar keamanan.
“Tapi, sebagai anak muda, harus sat set menghadapi apapun rintangan di depan mata. Alon-alon, sing penting kelakon (pelan-pelan, tapi pasti),” ujar Ryan dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (22/11/2024).
Dengan tekad dan kerja keras, Ryan berhasil memproduksi helm anak yang nyaman dan aman dengan label Joykidz. Ia memasarkan produknya dengan tekun dan mencari peluang untuk memperluas bisnisnya.
Selain sukses dalam bisnis, Ryan juga berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat di desanya. Ia melibatkan warga desa dalam proses produksi helm, memberikan pelatihan, dan menciptakan lapangan kerja.
Bahkan saat ini, ada lebih dari 200 keluarga yang tergabung menjadi mitra yang membantu produksi helm Joykidz untuk toko Hijmuku dengan kapasitas produksi yang mencapai 4.000 helm setiap harinya.
Kini, Ryan juga dibantu oleh lebih dari 250 karyawan dan mitra yang secara rutin juga ia terus berdayakan demi bisa tumbuh bersama. Berbagai pelatihan dengan variasi topik terus dilakukan Hijmuku, mulai dari manajeman waktu, efisiensi produksi, hingga dasar-dasar pemasaran digital.
Upaya ini tidak hanya meningkatkan perekonomian desa, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat.
Keseriusan Ryan dalam membangun bisnisnya juga terlihat dari langkahnya bergabung dengan platform Lazada pada tahun 2019.
Melalui platform digital ini, Hijmuku mampu menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan penjualan produknya. Dukungan dari Lazada membantu Hijmuku untuk terus berkembang dan merambah pasar di seluruh Indonesia.
Dengan visi yang jelas dan komitmen yang kuat, Ryan berambisi untuk mengembangkan produk helm anak Hijmuku hingga ke pasar Asia Tenggara.
Kisah inspiratif Ryan dan Hijmuku menjadi contoh nyata bagaimana semangat kewirausahaan dan kepedulian sosial dapat berjalan beriringan, memberikan manfaat bagi banyak orang.
Hijmuku bukan hanya tentang bisnis helm anak, tetapi juga tentang upaya nyata untuk meningkatkan keselamatan anak-anak dan memberdayakan masyarakat.
“Kisah sukses banyak penjual lokal di Indonesia menjadi inspirasi untuk terus menguatkan komitmen kami mendorong pemberdayaan bisnis lokal di Indonesia. Khususnya pengusaha seperti Ryan, yang memiliki semangat pemberdayaan komunitas yang serupa dengan kami di Lazada,” tutup Chief Business Officer Lazada Indonesia, Stefan Winata.
Berikan Komentar