GayaTekno.id – Pandemi Covid-19 mendorong masyarakat untuk mengubah aktivitas harian mereka menjadi serba digital.
Namun bagi para penyandang disabilitas, bukan perkara mudah untuk mengalihkan keseharian mereka. Oleh karena itu, PT. Tera Data Indonusa bersama Clevio dan Axioo Class Program, mengadakan Pelatihan “WordPress fot E-Commerce” yang diselenggarakan khusus untuk komunitas DifAbel (Different Ability).
“Dengan adanya pelatihan komunitas DifAbel ini, PT. Tera Data Indonusa berharap komunitas DifAbel tidak kalah bersaing dan mendapat kesempatan yang sama untuk terjun langsung membantu krisis coder yang saat ini terjadi di Indonesia,” papar Michael Sugiarto, Direktur Utama PT Tera Data Indonusa dalam keterangan tertulisnya.
Secara terpisah, Siska Oetami selaku CEO dan co-founder Clevio menjelaskan bahwa pelatihan ini tidak hanya membahas secara gamblang tentang teknik membuat situs berbasis wordpress yang selama ini sudah dikenal content management system (CMS) yang mudah dipelajari dan banyak digunakan di berbagai situs resmi di Indonesia.
Lebih lanjut, pelatihan ini akan dilanjutkan dengan program Traineeship, yaitu project-based training yang akan dilakukan selama 1 bulan secara online. Di program traineeship peserta akan dipasangkan dengan UMKM yang membutuhkan situs untuk usahanya.
Setelah menjalani pelatihan ini, para peserta diharapkan memiliki pengalaman nyata membuat situs e-commerce sesuai kebutuhan usaha sekaligus menjadi awal dari portfolionya sebagai web developer.
“Pelatihan ini dapat diikuti oleh peserta tanpa latar belakang pendidikan IT, karena kurikulum sudah dirancang sedemikian rupa untuk membuka pintu selebar-lebarnya bagi pemula,” tambah Siska.
Pelatihan yang diikuti oleh komunitas DifAbel yang berusia muda (15 tahun keatas) dan berlangsung selama 2 hari di Axioo Integrated Facility Jakarta Timur ini merupakan bagian dari Employment and Livelihood Project yang didanai oleh COVID-19 Response and Recovery Multi-Partner Trust Fund (COVID-19 MPTF).
Proyek ini bertujuan membantu kelompok rentan dalam pengembangan keterampilan, pekerjaan, dan kewirausahaan. Untuk menjaga protokol kesehatan dan mengikuti himbauan pemerintah, selain menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Peserta yang hadir disyaratkan sudah menerima minimal 1 kali vaksin Covid-19 dan lolos tes swab antigen sebelum mengikuti pelatihan ini.
“Alhamdulilah, berkat pelatihan ini, saya Aldi, memberanikan diri untuk mengambil proyek website dari organisasi DifAbel. Websitenya masih build (dibangun), tapi nanti akan saya share buat belajar ke semua anggota komunitas,” tutup Aldibakar, salah satu peserta Pelatihan WordPress fot E-Commerce.
Berikan Komentar