Jakarta, GayaTekno.id – Waymo, perusahaan taksi otonom milik Alphabet, akan menambahkan crossover listrik Hyundai Ioniq 5 buatan Amerika ke armadanya.
Ini akan menjadi tahap pertama dari kemitraan baru antara Waymo dan Hyundai Motor Company yang akan diimplementasikan dalam bisnis robotaxi itu melalui pabrik perakitan di wilayah Georgia.
Rencananya, Hyundai oniq 5 pertama dengan teknologi mengemudi otonom Waymo akan mulai diuji coba di jalan raya pada akhir tahun 2025 dan akan siap dikomersilkan pada tahun berikutnya.
Berbeda dengan Ioniq 5 reguler, Hyundai akan melengkapi mobil taksi otonom ini dengan modifikasi yang siap untuk mengemudi otonom seperti software dan hardware-nya, termasuk bagian pintu elektrik.
Setelah keluar dari jalur perakitan di Georgia, kendaraan listrik tersebut akan dilengkapi dengan perangkat keras dan perangkat lunak Waymo Driver generasi keenam milik perusahaan robotaxi tersebut.
“Teknologi transformasional Waymo meningkatkan keselamatan jalan di tempat mereka beroperasi, dan Ioniq 5 adalah kendaraan ideal untuk meningkatkan skala ini lebih jauh,” kata José Muñoz, presiden dan COO global Hyundai Motor Company sebagaimana dikutip dari Inside EVs pada Sabtu (5/10/2024).
Menurut Jose, tim di fasilitas manufaktur baru Hyundai siap mengalokasikan sejumlah besar kendaraan untuk armada Waymo One seiring dengan terus berkembangnya armada ini.
“Yang terpenting, ini adalah langkah pertama dalam kemitraan antara kedua perusahaan dan kami secara aktif menjajaki peluang tambahan untuk kolaborasi,” imbuhnya.
Untuk diketahui, sistem mengemudi otonom yang sama digunakan dalam minivan tanpa pengemudi yang dikembangkan Zeekr, yang dilengkapi dengan 13 kamera, 6 radar, 4 sensor lidar, dan beberapa penerima audio.
Berkat kombinasi tersebut, semuanya menyediakan bidang pandang 360 derajat yang dirancang untuk komputer mobil, sehingga memungkinkannya untuk mendeteksi objek hingga sejauh 1.640 kaki atau hampir 500 meter.
Rangkaian Driver Waymo generasi terbaru juga dirancang untuk bekerja lebih baik dalam cuaca buruk dan memiliki komponen modular yang dapat diganti tergantung di mana kendaraan ditempatkan, untuk mengatasi kondisi bersalju atau berkabut dengan lebih baik.
Untuk diketahui, minivan Zeekr dibuat di Tiongkok tanpa perangkat keras atau perangkat lunak pengemudian otomatis yang terpasang.
Menurut Waymo, mobil listrik tersebut dikirim ke Amerika Serikat tempat rangkaian sensor dipasang. Meski demikian, pertanyaan mengenai kelayakan EV di dalam negeri setelah tarif impor kendaraan listrik buatan Tiongkok yang dinaikkan dan larangan yang akan segera diberlakukan terhadap perangkat lunak buatan Tiongkok muncul saat prototipe pertama mendarat di sana.
