Mercedes-Benz Kembangkan Baterai EV dengan Jarak Tempuh 966 Km

Mobil listrik mercedes-Benz

Jakarta, GayaTekno.id – Perusahaan baterai Factorial memperkenalkan baterai solid-state baru untuk memberi daya pada kendaraan listrik Mercedes-Benz generasi berikutnya.

Menariknya, proyek ini didanai oleh tiga perusahaan berbeda. Selain Mercedes-Benz, Hyundai dan Stellantis juga turut ambil bagian dengan menyumbang sebesar USD 200 juta pada tahun 2022 lalu, atau nyaris mencapai Rp 301 triliun.

Namun dari dana patungan yang telah terkumpul, produsen mobil asal Jerman menjadi donatur paling besar sehingga  berada pada barisan terdepan perusahaan yang akan menggunakan baterai solid-state.

Sebagaimana dikutip dari Arena EV pada Rabu (11/9/2024), baterai EV baru ini didasarkan pada sebuah platform milik Factorial yang diberi nama FEST (Factorial Electrolyte System Technology). Sampel pra-produksi pertama pun telah dikirimkan ke Mercedes pada musim panas ini.

Desain baru ini bertujuan untuk meningkatkan jangkauan hingga 80%, mengurangi berat hingga 40%, dan mengurangi ukuran hingga 33% dibandingkan dengan teknologi baterai yang tersedia saat ini.

Selain itu, desain ini juga jauh lebih aman dalam urusan manajemen suhu baterai. Pasalnya, elektrolit pada baterai solid-state ini dapat beroperasi dengan baik pada suhu lebih dari 90°C, yang mungkin menghilangkan kebutuhan akan sistem pendingin.

Untuk outputnya, paket baterai mobil listrik Mercedes-Benz ini menjanjikan kepadatan energi 450 Wh/kg, yang jauh lebih tinggi dari kepadatan 300 Wh/kg yang dijanjikan oleh sebagian besar produsen baterai solid-state lainnya.

Selain semua peningkatan efisiensi, Mercedes-Benz diyakin dapat menghasilkan kendaraan EV yang dapat menempuh jarak lebih dari 966 km dengan sekali pengisian daya saja.

Di sisi lain, baterai solid-state telah menjadi topik hangat dalam industri mobil listrik dalam beberapa pekan terakhir.

Berbagai perusahaan asal Tiongkok telah memperkenalkan konsep mereka, sementara MG akan mengungkap teknologi baterainya pada tahun 2025.

Sementara itu, Toyota telah mengumumkan rencananya untuk mengembangkan dan memproduksi baterai solid-state.

Namun bagi para penggemar mobil Mercy, jangan terlalu banyak berharap, karena Mercedes dan Factorial memperkirakan bahwa model pertama mobil listrik yang ditenagai baterai solid-state baru akan hadir di pasaran pada akhir dekade ini, atau di sekitar tahun 2030 mendatang.

Tivan Rahmat
The advance of technology is based on making it fit in so that you don't really even notice it, so it's part of everyday life