Jakarta, GayaTekno.id – Honda memamerkan demo fitur-fitur baru untuk kendaraan listrik besutannya. Paling menarik perhatian, ada pengaturan agar suara mobil listrik Honda terdengar gahar seperti NSX-R 1992, S2000 1999, NSX Type S 2022, Civic Type R 2023, dan masih banyak lagi.
Bahkan ada tombol VTEC khusus untuk mensimulasikan sistem pengaturan katup variabel kesayangan Honda, dan mode yang mensimulasikan pesawat terbang buatan produsen mobil tersebut, yakni HondaJet.
Bahkan, setiap mode memiliki kluster pengukur yang sesuai, sehingga secara akurat mereplikasi inspirasi bertenaga gasnya.
Lihat postingan ini di Instagram

Mode VTEC menjadi jawaban Honda atas keinginan pelanggan yang menginginkan mobil listrik, namun tetap memiliki ‘rasa’ mobil-mobil legendaris Honda.
Secara umum, motor listrik pada dasarnya terasa sama apa pun yang digunakan, sehingga mengurangi perbedaan dengan versi mobil. Mode pembakaran simulasi memungkinkan produsen mobil menciptakan karakteristik mesin apa pun yang diinginkannya.
Ini juga merupakan cara yang efektif bagi Honda untuk menghubungkan masa depan dengan masa lalunya. Perusahaan ini memiliki banyak sekali sejarah yang dapat dijadikan acuan, agar pelanggan dapat bernostalgia sambil menikmati teknologi paling mutakhir.
Meski demikian, Honda belum mengungkapkan banyak informasi tentang sistem tersebut. Dalam keterangan resminya, Honda hanya mengatakan bahwa salah satu dari lima prinsip inti kendaraan listrik yang akan datang adalah menawarkan kesenangan berkendara dengan perasaan menyatu dengan kendaraan.
Walaupun terdengar sebagai sebuah teknologi baru, namun metode serupa sebenarnya pertama kali dipraktikkan Hyundai.
Ya, Hyundai menjadi perusahaan otomotif yang pertama kali mensimulasikan mobil berbahan bakar gas dalam EV, dengan mode mesin virtual untuk Hyundai Ioniq 5 N.
Ketika pengendara beralih ke mode ini, maka Hyundai Ionia 5 N akan berbunyi dan berakselerasi seperti mobil dengan mesin empat silinder turbocharged 8.000 rpm dan transmisi kopling ganda delapan percepatan.
Mode tersebut bekerja dengan sangat baik pada Hyundai Ioniq 5 N, sehingga memberikan karakter mobil yang tidak dimiliki oleh mobil listrik lainnya yang ada di pasaran saat ini.
