Renault 4 Hidup Kembali, Kini Bertenaga Listrik

Renault 4 E-Tech

Jakarta, GayaTekno.id – Renault 4 bangkit dari ‘kuburnya’. Setelah mati suri hampir selama 30 tahun lamanya, hatchback ikonik itu terlahir kembali dengan fitur yang lebih modern.

Sedikit bernostalgia, Renault 4 pertama kali meluncur pada tahun 1961. Mulanya, mobil ini dirancang untuk menandingi sesama kompetitor asal Prancis, yakni Citroen 2CV.

Namun, produksi Renault 4 terhenti pada 1994 lalu meskipin penjualan unitnya di lebih dari 100 negara berhasil menembus jumlah 8.135.424.

Namun seiring dengan tren yang bergeser ke kendaraan bermotor listrik, Renault akhirnya menghidupkan kembali mobil mini tersebut dengan sentuhan teknologi modern.

Diperkenalkan beberapa tahun lalu melalui mobil konsep 4ever Trophy yang eksentrik , Renault akhirnya memproduksi secara massal seri Renault 4 yang kini hadir dalam bentuk crossover.

Ketimbang versi originalnya, mobil listrik terbaru dengan nama resmi Renault 4 E-Tech ini membawa suspensi yang lebih tinggi dan pelapis bodi plastik ekstra seperti yang ada pada kebanyakan mobil berukuran kecil.

Salah satu fitur yang menarik adalah atap kain geser yang dioperasikan secara elektrik yang mengingatkan pada seri pendahulunya yang telah lama ada.

Renault 4 E-Tech terlihat lebih fungsional daripada hatchback dan memiliki bodi kotak yang mirip dengan R4 asli. Produsen mobil Prancis itu berupaya untuk membangkitkan kembali lampu depan bundar klasik ke dalam versi modern, yang juga memiliki lampu belakang vertikal tiga bagian dengan bentuk seperti pil sebagai penghormatan kepada sumber inspirasinya.

Pintu belakang model klasik diperpanjang hingga ke bawah agar lebih praktis dan memudahkan pengguna saat bongkar muat barang. Mobil ini termasuk ceper karena jarak sasis ke jalanan hanya 24 inci (61 sentimeter) saja.

Dengan panjang 163 inci (4,14 meter), Renault 4 E-Tech diposisikan di antara supermini Clio dan crossover subkompak Captur. Lebarnya 70,8 inci (1,8 meter) dan tingginya 61,8 inci (1,57 meter) serta menawarkan ground clearance 7,1 inci (18,1 sentimeter).

Semua varian crossover mungil ini dibekali velg 18 inci. Mirip seperti R5, kendaraan elektrik yang penuh nostalgia ini memiliki suspensi independen multi-link di as roda depan dan belakang.

Renault 4 E-Tech

Bergeser ke bagian interior, kabin mobil langsung terlihat familiar.karena sebagian besar diambil dari versi hatchback. Karena crossover ini lebih besar, kapasitas kargonya mencapai 420 liter.

Selain itu, jarak sumbu rodanya telah diperpanjang hingga 103,1 inci (2,62 meter), sehingga ada lebih banyak ruang kaki untuk penumpang belakang.

Mirip dengan hatchback, dasbornya memiliki layar pengemudi digital 10,1 inci dan layar sentuh 10 inci. Untungnya, pengguna masih mendapatkan beberapa tombol fisik di bawah ventilasi udara.

Didukung oleh platform AmpR Small yang sama dengan R5, crossover bernuansa retro baru ini ditawarkan dengan dua output daya, yaitu 121 hp (90 kW) dan 166 lb-ft (225 Nm), di samping motor yang lebih bertenaga dengan 148 hp (110 kW) dan 181 lb-ft (245 Nm).

Ketika pengendara memilih mode yang lebih bertenaga, Renault 4 E-Tech terbaru hanya membutuhkan waktu kurang dari delapan setengah detik untuk mencapai 62 mph (100 km/jam) dari posisi diam, dan butuh waktu kurang dari tujuh detik untuk melaju dari 50 hingga 75 mph (80 hingga 120 km/jam).

Renault 4 E-Tech

Tersedia dalam dua ukuran baterai: 40 kWh dan 52 kWh, Renault memperkirakan jarak tempuh maksimum 249 mil (400 kilometer) jika dipacu dengan menggunakan baterai yang lebih besar. Sedangkan saat menggunakan baterai yang kapasitasnya lebih kecil, jarak tempuh lebihnya hanya 186 mil (300 km).

Setelah habis, baterai dapat diisi ulang dengan pengisian daya DC hingga 100 kW. Dalam hal ini, diperlukan waktu setengah jam untuk beralih dari 15% menjadi 80%. Pengisian daya dua arah pada 11 kW juga dapat mengubah Renault 4 E-Tech menjadi sumber daya untuk mengisi perangkat elektronik lainnya.

Dalam keterangan resminya, Perusahaan dengan logo berlian itu mengklaim bahwa bobot kendaraan relatif rendah, yakni 3.108 pon (1.410 kilogram). Namun, angka itu akan bertambah setelah pengguna mulai menambahkan peralatan opsional dan paket baterai yang lebih besar.

Setelah menjalani debutnya pada minggu ini di Paris Motor Show 2024, Renault 4 E-Tech baru akan dijual di Eropa mulai tahun depan dengan harga yang masih dirahasiakan.

Tivan Rahmat
The advance of technology is based on making it fit in so that you don't really even notice it, so it's part of everyday life