Sempat Terpuruk, Jaringan Bisnis Tesla Supercharger Bangkit Lagi

Tesla Supercharger

Jakarta, GayaTekno.id – Jaringan pengisi daya cepat mobil listrik Tesla Supercharger mengalami peningkatan pesat dalam penerapannya pada kuartal ketiga tahun 2024.

Setelah melewati kuartal kedua dengan kekecewaan karena PHK besar-besaran yang mengejutkan pada bulan April, kini Tesla Supercharger mulai bangkit. Lantas, apa yang sebenarnya terjadi?

Pada Q3 2024, divisi pengisian daya Tesla membuka 2.800 tempat pengisian daya Supercharger baru di seluruh dunia, yang berarti pertumbuhan 23% dari tahun ke tahun, perusahaan tersebut membagikannya di akun resmi X (sebelumnya Twitter) pada minggu lalu.

Sebagai perbandingan, pada Q2, tim mencatat penurunan 31% dari tahun ke tahun dalam pemasangan tempat pengisian daya baru.

Tentunya, ini adalah kabar baik bagi semua orang yang mengendarai kendaraan listrik, bukan hanya pemilik Tesla, karena jaringan Supercharger sekarang terbuka untuk Ford, Rivian dan General Motors, dan masih banyak lagi yang akan bergabung dalam aksi ini dalam beberapa bulan mendatang.

Akan tetapi, perlu ditegaskan kembali bahwa angka-angka ini merupakan hitungan untuk jaringan global dan kendaraan listrik non-Tesla yang dibuat oleh merek mobil yang disebutkan tadi hanya memiliki akses di Amerika Utara.

Sementara itu, seperti yang dikutip dari Supercharge.info pada Senin (7/10/2024), sudah ada 2.677 stasiun Supercharger yang dibuka pada akhir September di Amerika Utara, atau 125 lebih banyak daripada pada akhir kuartal kedua dan 318 lebih banyak daripada pada awal tahun.

Jika dielaborasi, terdapat hampir 28.000 pengisi daya di 2.410 stasiun di Amerika Serikat, sementara jumlah total stasiun di Amerika Utara adalah 2.668.

Sementara itu, Eropa memiliki hampir 1.300 stasiun dan kawasan Asia Pasifik menambahkan 2.700 stasiun lagi sehingga total global menjadi 6.683 stasiun operasional.

Sedangkan untuk rencana ke depannya, Tesla saat ini sedang membangun 323 stasiun di lokasi yang baru hingga akhir tahun ini dan akan menambah 1.128 lokasi lainnya pada paruh pertama tahun 2025.