Terjual Lebih Dari 11 Ribu Unit, Ini Resep Penjualan Wuling Air ev

Penjualan wuling air ev

Jakarta, GayaTekno.id – Di tengah resesi global, bukan perkara mudah untuk menjual satu unit mobil listrik.

Namun, Wuling Air ev rupanya laris manis di pasaran karena telah terjual lebih dari 11 ribu unit dalam kurun setahun saja, terhitung sejak mobil listrik ini pertama kali meluncur hingga September 2023.

Dengan angka tersebut, bisa dikatakan Wuling Air ev mendominasi segmen EV di Tanah Air. Mengacu pada data GAIKINDO, penjualan mobil listrik Wuling ini menorehkan angka 1.157 unit pada bulan September lalu. Bila dibandingkan secara total di kelas mobil listrik yang 2.110 unit, penguasaan pasar Air ev sebesar 55% atau lebih dari separuhnya.

Dibalik kesuksesan tersebut, tentu ada sejumlah resep yang dipersiapkan PT Wuling Motors Indonesia kala memperkenalkan Air ev di pasaran.

Pertama, jika mengintip populasinya saat ini, kehadiran Wuling Air ev tidak hanya sekedar mobil yang menjadi penunjang mobilitas harian.

Untuk memberikan gaya yang lebih menarik, ada beberapa modifikasi yang sengaja dilakukan oleh pemiliknya agar mobil listrik mungil ini menjadi lebih menarik secara estetik.

Maka dari itu, Wuling menyambut baik kreativitas tersebut dengan mengajak kerjasama modifikator Reindy Riupassa dengan menghadirkan konsep modifikasi Wuling Air ev yang lebih kalcer sehingga memiliki gaya yang menarik untuk anak muda.

“Kami melihat bahwa kreativitas dalam modifikasi kendaraan merupakan salah satu aspek penting dalam gaya hidup otomotif. Untuk itu, kami berpartisipasi dalam OLX Autos IMX 2023 yang membawa semangat The Future of Creativity melalui dengan menampilkan lini produk inovatif Wuling yakni Air ev dan Alvez yang telah dikreasikan sebagai dukungan kepada industri kreatif otomotif yang terus bertumbuh,” ujar Ricky Christian selaku Senior Manager Marketing Strategy Wuling Motors dalam keterangan resminya, Senin (16/10/2023).

Kedua, kualitas dan layanan purnajual menjadi prioritas Wuling untuk Air ev. Untuk diketahui, pelayanan untuk mobil listrik ini juga terbilang lengkap, mulai dari biaya perawatannya yang hanya memerlukan dana Rp 3,9 juta sampai 100 ribu kilometer, hingga kemudahan melakukan pengisian ulang baterai yang bisa dilakukan di mana saja.

Ketiga, Wuling juga melengkapi ekosistem Air ev kepada pelanggan dengan memberikan piranti pendukung agar pengecasan mobil tersebut menjadi mudah sehingga tidak lagi merepotkan dan membutuhkan effort besar.

Di samping keunggulan tersebut, pelanggan juga akan mendapatkan beberapa manfaat lain, di mana mobil tersebut telah dipersenjatai dengan teknologi Wuling Indonesian Command (WIND), sehingga konsumen hanya perlu mengucapkan perintah suara untuk mengaktifkan beberapa fitur.

Selanjutnya ada juga teknologi Wuling Remote Control via Internet of Vehicle (IoV) di mana konsumen dapat terhubung secara langsung ke mobil melalui aplikasi MyWuling+.

Resep lain yang membuat mobil ini dapat diterima oleh konsumen adalah kelengkapan dari sistem keselamatannya.

Berdasarkan spesifikasi yang diberikan, Wuling Air ev telah dibekali dengan beberapa fitur, seperti Safety Protection (2 airbags, ABS, EBD, ESC, EPB, AVH, ISOFIX, Sound Module for Pedestrian Warning, TPMS, Rear Parking Sensor dan Camera, Immobilizer, serta Anti theft alarm.

Menyoal kinerja, mobil listrik yang ditenagai baterai lithium ferro-phosphate IP67 certified mampu menghasilkan tenaga 30 kW dengan torsi puncak 110 Nm.

Terakhir, Wuling membanderol jagoannya ini dengan harga yang relatif terjangkau. Model ini ditawarkan dalam tiga varian, yakni Lite (Rp 188,9 jutaan), Standard Range (Rp 222 jutaan) dan Long Range (Rp 273,5 jutaan).

Mereka juga turut memberikan subsidi sehingga harga yang ditawarkan akan menjadi lebih kompetitif bagi konsumen di Indonesia.

Tivan Rahmat
The advance of technology is based on making it fit in so that you don't really even notice it, so it's part of everyday life