Tesla Diam-Diam Hentikan Opsi Baterai Tambahan Cybertruck

Tesla Cybertruck

Jakarta, GayaTekno.id – Tesla kembali membuat langkah yang cukup mengejutkan banyak pemerhati otomotif.

Kali ini, perusahaan racikan Elon Musk tersebut menghapus opsi baterai tambahan (range extender) untuk mobil listrik Cybertruck dari situs konfigurator resminya tanpa pengumuman resmi.

Tentu saja, langkah ini menimbulkan tanda tanya besar sekaligus spekulasi di kalangan konsumen dan pengamat otomotif.

Sekadar pengingat, saat pertama kali diperkenalkan pada tahun 2019, Tesla menjanjikan bahwa Cybertruck akan memiliki jangkauan lebih dari 500 mil atau sekitar 800 km dengan harga sekitar $70.000.

Namun, kenyataannya saat mulai dijual pada tahun 2023, Cybertruck hanya mampu menempuh sekitar 325 mil atau setara 523 km) dan dijual mulai dari $80.000, yang berarti lebih mahal ketimbang rencana awal.

Untuk menambal kekurangan tersebut, Tesla kemudian menawarkan opsi baterai tambahan (range extender) seharga $15.000, yang diklaim mampu meningkatkan jarak tempuh hingga sekitar 445 mil (716 km).

Namun lagi-lagi, ternyata solusi ini tidak semulus yang dibayangkan dan tidak berjalan sesuai dengan kehendak perusahaan.

Tesla Cybertruck

Masalah Pada Range Extender

Meski menawarkan tambahan daya tempuh, range extender Cybertruck memiliki sejumlah kekurangan yang cukup signifikan.

Dimulai dengan mengurangi ruang kargo. Baterai tambahan ini dipasang di bagian bak truk dan memakan sekitar 30% ruang kargo, yang mengurangi fungsi utama truk sebagai kendaraan pengangkut.

Baterai tambahan ini juga memerlukan instalasi khusus karena hanya dapat dipasang melalui pusat servis resmi Tesla, yang tentu menyulitkan pelanggan dari lokasi terpencil atau luar negeri.

Hal ini juga diperparah dengan biaya pemesanan yang tidak murah. Menurut laporan Arena EV pada Selasa (8/4/2025), Tesla meminta uang muka sebesar $2.000 yang tidak bisa dikembalikan** bagi pelanggan yang ingin memesan opsi ini.

Konon, hal-hal inilah yang diduga membuat minat konsumen terhadap range extender tersebut tidak terlalu besar.

Belum Memberikan Pernyataan Resmi

Baru pada awal bulan April 2025, pelanggan menyadari bahwa opsi range extender telah hilang dari situs konfigurator Tesla.

Sayangnya, tidak ada pernyataan resmi dari perusahaan mengenai alasan penghapusan opsi baterai tambahan Tesla Cybertruck tersebut.

Akibatnya, pelanggan kini hanya bisa memilih dua varian Cybertruck dengan spesifikasi yang lebih terbatas.

Pertama ada Cybertruck Dual Motor AWD yang hanya dapat menempuh jarak sekitar 325 mil atau 523 km yang dijual seharga $79.990.

Kedua, Cyberbeast (Tri-Motor). Truk listrik ini dapat menempuh jarak sekitar 301 mil atau 484 km yang dijual dengan banderol senilai $99.990.

Dengan demikian, nasib konsumen yang sudah membayar baterai tambahan belum diberi kepastian. Masih belum jelas apakah Tesla akan mengembalikan uang muka $2.000 kepada para pemesan yang sudah membayar, atau menawarkan alternatif lainnya.

Penghapusan ini juga bisa mengindikasikan adanya kendala produksi atau logistik yang membuat Tesla tidak mampu memenuhi opsi baterai tambahan sesuai rencana.

Selain itu, keputusan ini bisa melemahkan posisi Tesla di pasar truk listrik, terutama karena para pesaing seperti Ford dan Rivian menawarkan opsi yang lebih praktis dan tanpa kompromi ruang.

Maka dari itu, langkah Tesla untuk menghentikan diam-diam opsi range extender pada Cybertruck menambah deretan keputusan kontroversial dari perusahaan ini.

Meskipun belum ada pernyataan resmi dari perusahaan, banyak pihak menilai keputusan ini sebagai cerminan tantangan teknis dan strategis dalam menghadirkan inovasi kendaraan listrik yang sesuai dengan ekspektasi pasar.

Konsumen dan pengamat industri kini menunggu klarifikasi dari Tesla: Apakah ini keputusan permanen? Apakah ada pengganti? Dan, yang paling penting, bagaimana nasib mereka yang sudah membayar tapi tak dapat produknya?

Ronald Bastian
Jika kamu tak mampu meyakinkan dan memukau orang dengan kepintaranmu, bingungkan dia dengan kebodohanmu.