Review Film Chief of Station, Penuh Konspirasi

Review film Chief of Station

Jakarta, GayaTekno.id – Dengan usia yang semakin senja, kiprah Aaron Eckhart di Hollywood masih terus berlanjut. Teranyar, aktor kawakan tersebut menjadi pemeran utama dalam film Chief of Station.

Dimulai dari sinopsis film Chief of Station, pusat cerita bertumpu pada sosok Ben Malloy (diperankan oleh Aaron Eckhart), mantan kepala stasiun CIA yang baru saja kehilangan istrinya dalam sebuah insiden ledakan.

Namun karena instingnya sebagai agen rahasia masih menyala, Ben mengetahui bahwa kepergian istrinya bukan karena kecelakaan biasa, melainkan konspirasi dari dunia hitam.

Spekulasi ini mendorongnya untuk kembali ke dunia spionase demi mengungkap misteri di balik kematian sang istri.

Singkat cerita, pengusutan kasus kematian sang istri membawa Ben pada orang-orang lama semasa ia masih aktif sebagai agen rahasia, termasuk John Branca (Alex Pettyfer), rekan semasa bertugas; dan Krystyna Kowerski (Olga Kurylenko), perempuan misterius yang mencuri perhatian.

Lantas, berhasilkah Ben mengungkap misteri kematian sang istri? Temukan jawabannya dalam film Chief of Station yang tayang di bioskop kesayangan kamu.

Review Film Chief of Station

Secara keseluruhan, film ini menghadirkan scoring khas film spionase sepanjang cerita, termasuk dalam adegan ngobrol biasa sekalipun.

Meskipun aksi yang ditampilkan tidak sebanyak film spionase besar, adegan aksi dalam film ini dieksekusi dengan baik, termasuk pertarungan satu lawan satu dan kejar-kejaran menggunakan mobil.

Beberapa momen menegangkan dalam film Chief of Station dengan melibatkan aksi kejar-kejaran menggunakan mobil di jalan raya cukup menegangkan karena penuh risiko.

Selain itu, ada juga adegan ketika karakter utama, Ben Malloy (diperankan oleh Aaron Eckhart), berusaha mengungkap konspirasi di balik kematian istrinya. Momen-momen ini akan membuat kamu terpaku di kursi penonton.

Di sisi lain, kualitas sinematografi dalam film Chief of Station terbilang cukup baik. Sutradara berhasil menangkap atmosfer aksi dan ketegangan melalui pengambilan gambar yang tajam dan komposisi visual yang menarik.

Adegan kejar-kejaran dan momen klimaks difilmkan dengan penuh ketelitian, menciptakan pengalaman sinematik kepada penonton.

Meskipun memiliki kekurangan dari sisi pengembangan cerita karena plot twist-nya dapat dengan mudah ditebak, penampilan Aaron Eckhart dan momen aksi yang cukup berhasil memberikan momentum pada film ini.

Tivan Rahmat
The advance of technology is based on making it fit in so that you don't really even notice it, so it's part of everyday life