Inilah Seragam Katy Perry Untuk Misi Luar Angkasa Blue Origin

Katy Perry Blue Origin
Foto: Blue Origin

GayaTekno.id – Blue Origin akan meluncurkan misi luar angkasa bersejarah dengan kru yang seluruhnya terdiri dari perempuan.

Misi suborbital ini akan membawa enam wanita inspiratif ke luar angkasa selama 11 menit, menandai momen penting dalam sejarah penerbangan antariksa.

Dipimpin oleh Lauren Sánchez, jurnalis dan tunangan pendiri Amazon Jeff Bezos, kru ini turut membawa para pesohor dunia.

Mereka adalah Katy Perry, penyanyi pop terkenal dan duta besar UNICEF; Gayle King, Co-host CBS Mornings; Aisha Bowe, mantan ilmuwan roket NASA dan CEO STEMBoard; Amanda Nguyen, aktivis hak-hak sipil dan peneliti bioastronautika; serta Kerianne Flynn, seorang produser film Hollywood.

Misi ini merupakan penerbangan luar angkasa pertama dengan kru seluruhnya perempuan sejak Valentina Tereshkova terbang solo pada tahun 1963.

Menggunakan roket New Shepard, seluruh kru rencananya akan diluncurkan pada 14 April 2025 dari fasilitas Blue Origin di Texas Barat.

Mereka akan melewati garis Kármán, batas resmi luar angkasa pada ketinggian 100 km, dan mengalami sekitar empat menit tanpa gravitasi sebelum kembali ke Bumi.

Meskipun penerbangan ini bersifat otomatis tanpa kendali manual, para kru telah menjalani pelatihan intensif, termasuk orientasi kapsul, prosedur darurat, dan simulasi tanpa gravitasi.

Menariknya, kru ini akan mengenakan pakaian luar angkasa khusus yang dirancang oleh desainer Monse, Fernando Garcia dan Laura Kim.

Pakaian ini terbuat dari neoprene tahan api yang elastis, dirancang untuk kenyamanan dan gaya, menggabungkan elemen dari pakaian motocross dan ski. Gayle King menyebutnya sebagai “profesional dan feminin sekaligus.”

Selain itu, kru juga akan mengenakan pakaian dalam dari merek SKIMS milik Kim Kardashian dan berencana tampil dengan riasan penuh selama penerbangan, menunjukkan bahwa sains dan fashion dapat berjalan beriringan.

Tuai Kontroversi

Misi ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda, terutama perempuan dan komunitas yang kurang terwakili, untuk mengejar karier di bidang STEM.

Namun, beberapa kritik muncul karena dituding hanya menonjolkan kemewahan misi ini di tengah tantangan ekonomi global.

Meskipun demikian, para pendukung misi ini menekankan pentingnya representasi dan keberagaman dalam eksplorasi luar angkasa.

Dengan perpaduan antara sains, aktivisme, dan fashion, misi ini tidak hanya menandai pencapaian teknis tetapi juga simbol perubahan budaya dalam eksplorasi luar angkasa.

Sekadar informasi, peluncuran ini dijadwalkan berlangsung pada hari ini, 14 April 2025, dari fasilitas Blue Origin di Texas Barat.

Feby Vebriani
Beberapa orang itu seperti mendung. Ketika mereka menghilang, suasana jadi lebih cerah.