Jakarta, GayaTekno.id – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) dan BDx Indonesia telah setuju untuk mengakuisisi portofolio colocation dan edge sites di beberapa kota besar di Indonesia.
Transaksi ini juga mencakup sepuluh lokasi strategis yang terhubung ke enam kabel laut dalam negeri dan lima kabel laut internasional.
Tiga institusi perbankan, yakni BCA, Bank Permata, dan Bank Bukopin, memberikan fasilitas pinjaman kepada BDx Indonesia untuk mendukung pertumbuhan bisnisnya.
Transaksi sebesar Rp 2,625 triliun ini mempererat kemitraan Indosat dan BDx dengan tujuan menjadikan operasi pusat data terkemuka di Indonesia guna mendukung Peta Jalan Digital Pemerintah.
“Kami senang dapat berperan dalam membentuk masa depan digital Indonesia lewat kolaborasi berdampak ini,” ujar Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison kepada awak media di Jakarta pada Selasa petang (9/1/2024).
Vikram menambahkan, transaksi ini menegaskan dedikasi perusahaan untuk membangun bisnis yang berkelanjutan dan mendorong evolusi Indosat dari Telco menjadi TechCo.
Menurutnya, kolaborasi dengan BDx Indonesia tidak hanya meningkatkan layanan kepada para pelanggan IOH saja, tetapi juga memperkuat komitmen perusahaan untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia.
“Lebih lanjut, dengan menyelaraskan tujuan besar kami menjadikan Indosat dan BDx Indonesia berkontribusi dalam peningkatan lanskap teknologi bangsa ini,” sambung Vikram.
Portofolio baru ini akan menambah ekosistem terhubung yang sedang dibangun oleh BDx Indonesia. Semua pusat data BDx Indonesia akan menawarkan fasilitas IX dan private network interconnects dengan jalur cloud dari berbagai mitra.
Investasi substantial yang dilakukan BDx Indonesia ini merupakan respons terhadap kebutuhan pelanggan khususnya dalam memenuhi beban kerja hybrid yang terdapat di berbagai kota penting di Indonesia.
“Akuisisi ini merupakan bukti komitmen BDx Indonesia terhadap masa depan digital Indonesia,” terang Mayank Srivastava, Chief Executive Officer BDx pada kesempatan yang sama.
Tak hanya itu, lanjut Mayank, kolaborasi ini merupakan bentuk nyata kemampuan teknis dan operasional BDx yang memberikan keyakinan pada mitra perusahaan untuk mengalihkan portofolio data center dan edge site mereka kepada BDx.
“Kami adalah penyedia pusat data carrier-neutralterkemuka. Dengan perluasan portfolio ini, kami siap menjadi mitra pilihan untuk digitalisasi di Indonesia,” pungkas Mayank.
Berikan Komentar