Jakarta, GayaTekno.id – Airport Dimensions, pemimpin global dalam pengalaman bandara dan bagian dari Collinson Group, resmi mengukuhkan ekspansi di Asia-Pasifik dengan investasi strategis di Indonesia.
Perusahaan ini mengakuisisi 45% saham PT Bumi Liputan Angkasa, anak usaha Blue Sky Group, sekaligus pemilik jaringan Blue Sky Lounge.
Langkah ini tidak hanya memperkuat posisi mereka di kawasan dengan pertumbuhan penerbangan tercepat kedua dunia, tetapi juga membawa standar lounge internasional ke jantung destinasi pariwisata dan bisnis Indonesia.
Kolaborasi ini segera diwujudkan melalui pembukaan lounge baru di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pada akhir 2024.
Nantinya, lounge tersebut akan menjadi pionir dalam menyajikan fasilitas premium yang mengintegrasikan kearifan lokal dengan standar global.
Proyek ini juga menjadi pintu gerbang Airport Dimensions untuk menjangkau lebih banyak penumpang di Indonesia, sekaligus memperkaya jaringan mereka yang telah mencakup 11 lounge Blue Sky di kota-kota besar seperti Jakarta, Bali, Surabaya, hingga Balikpapan.
Padukan Kekuatan Jaringan dan Strategi Regional
Blue Sky Lounge selama ini dikenal sebagai pemain utama di bandara-bandara tersibuk Indonesia, termasuk Soekarno-Hatta dan Ngurah Rai.
Dengan bergabungnya 11 lounge ini, Airport Dimensions semakin mendominasi pasar Asia-Pasifik, menyusul kesuksesan Kyra Lounge di Hong Kong dan kemitraan dengan SASCO di Vietnam.
Linan Kurniahu, Presiden Direktur Blue Sky Group, menyebut kerja sama ini sebagai “momen bersejarah” setelah 50 tahun berkarya di industri perhotelan Indonesia.
Ekspensi ini sejalan dengan pesatnya industri penerbangan Indonesia, yang tumbuh 12% per tahun didorong oleh geliat pariwisata dan investasi asing.
“Kehadiran lounge premium bertaraf internasional akan meningkatkan pengalaman penumpang sekaligus mendukung transformasi layanan bandara di Indonesia,” kata Errol McGlothan, Presiden Airport Dimensions untuk EMEA & APAC di Jakarta pada Kamis (20/3/2025).
Sebagai bagian dari Collinson Group, pengelola Priority Pass dan LoungeKey, Airport Dimensions akan membawa lounge Indonesia ke peta global.
Penumpang pemegang kartu anggota kedua program tersebut kini bisa menikmati fasilitas di Makassar dan kota lainnya, setara dengan lounge premium di Dubai, London, atau New York.
Kolaborasi ini juga menjanjikan inovasi seperti desain yang memadukan budaya lokal, menu kuliner khas, serta teknologi digital untuk kenyamanan penumpang.
Di sisi lain, kedua perusahaan berkomitmen untuk terus memperluas jaringan dengan membuka lounge di bandara-bandara sekunder seperti Batam dan Palembang.
Fokusnya adalah menciptakan ruang yang tidak hanya nyaman, tetapi juga merefleksikan identitas daerah, misalnya melalui seni tradisional atau konsep ramah lingkungan.
Hal ini diharapkan menjadi standar baru bagi lounge bandara di Indonesia, sekaligus menarik lebih banyak wisatawan mancanegara.
Dengan demikian, kehadiran Airport Dimensions di Indonesia bukan sekadar ekspensi bisnis, tetapi bagian dari transformasi ekosistem penerbangan nasional.
Dengan kombinasi antara keahlian global dan pemahaman lokal, kemitraan ini berpotensi mengubah bandara Indonesia menjadi destinasi yang tak terlupakan, dan dimulai dari pintu lounge yang menyambut dengan hangat, jauh sebelum pesawat mengudara.
(Hesty Agustina)