Jakarta, GayaTekno.id – Xiaomi mengumumkan telah mengirimkan 10.000 unit mobil listrik andalannya, Xiaomi SU7 pada bulan September lalu.
Pencapaian ini sekaligus melengkapi catatan tiga bulan sebelumnya yang juga berhasil menembus target tersebut. Perusahaan teknologi asal Tiongkok itu tidak mengungkapkan angka pastinya, tetapi hanya mengonfirmasi bahwa jumlah tersebut telah melampaui ambang batas 10.000 unit.
Untuk diketahui, target awal penjualan Xiaomi SU7 pada tahun 2024 adalah mengaspalkan 100.000 unit, dan jika produsen mobil tersebut dapat memenuhi produksi , kemungkinan besar target tersebut akan tercapai pada akhir Oktober atau November.
Namun karena neraca penjualan bergerak ke arah positif, perusahaan tersebut baru-baru ini memperbarui targetnya menjadi 120.000 unit dan mengatakan bahwa mereka berharap dapat mengirimkan lebih dari 20.000 unit kendaraan pada bulan Oktober ini.
Sebagaimana dikutip dari CNEV Post pada Rabu (2/10/2024), Xiaomi melakukan banyak upaya untuk meningkatkan dan mengoptimalisasi produksi baru-baru ini, sehingga tampaknya usaha mereka telah membuahkan hasil.
Selain itu, perusahaan tersebut mempunyai rencana untuk meluncurkan model berikutnya, yang pada dasarnya akan menjadi SU7 dalam bentuk sedan, yang konon bakal mengusung nama Xiaomi SU7 Ultra.
Hal ini pun diperkuat pernyataan Wentao Zhao, Country Director Xiaomi Indonesia yang di sela-sela peluncuran Xiaomi 14T Series menyebut SU7 Ultra sebagai mobil sedan listrik tercepat di dunia.
Dengan kecepatan lebih dari 350 km per jam, Wentao mengatakan bahwa Xiaomi SU7 Ultra dapat menempuh jarak 0 – 100 km hanya dalam waktu 1,97 detik saja.
Sekadar informasi, Xiaomi secara resmi telah meluncurkan SU7 pada 28 Maret lalu dengan menawarkan tiga varian mobil listrik, yaitu Standar, Pro, dan Max yang masing-masing dijual seharga RMB 215.900 (Rp 466 jutaan), RMB 245.900 (Rp 531 jutaan), dan RMB 299.900 atau sekitar Rp 648 jutaan.
