Toyota Supra Bakal Disuntik Mati?

Toyota Supra

Jakarta, GayaTekno.id – Kamu mungkin pernah mendengar rumor tentang bagaimana BMW berniat menghentikan produksi Z4 setelah generasi roadster saat ini berakhir. Mobil sport convertible itu kabarnya akan berhenti diproduksi pada tahun 2026 tanpa rencana pengganti.

Lantas, bagaimana dengan Toyota Supra yang juga turun di kategori yang sama? Beberapa rumor menyebut bahwa perusahaan otomotif asal Jepang itu akan menghentikan produksi untuk varian Z4. Namun tampaknya, hal itu tidak akan terjadi.

Dalam sebuah wawancara dengan CarExpert yang dikutip pada Selasa (15/10/2024), Wakil Presiden Pemasaran dan Penjualan Toyota Australia, Sean Hanley memberi penjelasan mengenai nasib kendaraan berperforma tinggi tersebut.

“Tidak ada rencana untuk menghentikan merek Supra di perusahaan mobil ini. Saya tahu itu. BMW bukanlah Toyota. Gagasan bahwa Supra akan berhenti adalah murni spekulasi,” ujar Sean.

Pernyataan ini menarik mengingat Z4 dan Supra dibuat oleh Magna Steyr di pabrik yang sama di Graz, Austria. Dengan asumsi BMW tidak akan memberikan roadster generasi baru sehingga tidak akan memperbarui kontraknya dengan produsen kendaraan tersebut, apakah ini akan berdampak bagi Supra?

Toyota Supra

Perlu diketahui, Toyota Supra generasi sekarang memang bisa saja mati bersama Z4 seperti yang dilaporkan sebelumnya. Namun, Toyota bisa saja tetap mempertahankan nama itu untuk model generasi berikutnya, yang dikembangkan sepenuhnya secara internal atau dengan bantuan mitra yang berbeda.

Menariknya, Sean menyebutkan bahwa Supra mungkin dapat berubah. Kemungkinan ini bisa saja pada perubahan bentuk kendaraan, sehingga keluarga besar Supra tidak hanya terpaku pada jenis roadster saja.

Meski begitu, membawa kembali nama Supra pada tahun 2019 setelah jeda selama 17 tahun dan kemudian menghancurkannya lagi setelah satu generasi bukanlah pertanda baik bagi para penggemar.

Namun, mengandalkan nama merek bergengsi untuk keluarga model yang lebih besar akan menjadi langkah yang berisiko, terutama jika Toyota akan menyiapkan Supra dalam bentuk SUV.

Hanya saja, skema serupa cukup sukses digunakan oleh beberapa merek otomotif di dunia, seperti Ford Mustang Mach-E dan Mitsubishi Eclipse Cross.