Mitra Tokopedia Fokus Tawarkan Produk Digital

Mitra Tokopedia

Jakarta, GayaTekno.id – Tokopedia melalui ekosistem Mitra Tokopedia akan berfokus untuk menawarkan produk digital.

“Di aplikasi Mitra Tokopedia, persentase pengguna produk digital (pulsa, paket data, game voucher, token listrik dan lain-lain) jauh lebih tinggi dibandingkan produk grosir (sembako dan produk fisik lainnya),” jelas Head of Mitra Tokopedia, Carlo Yudhistira Praditya.

“Melihat data tersebut, kami memutuskan untuk menyesuaikan bisnis kami dengan mengeliminasi fitur pembelian Produk Grosir di aplikasi Mitra Tokopedia, dan fokus memfasilitasi individu dan pemilik usaha untuk menjual 21 jenis Produk Digital dengan harga kompetitif, sehingga mereka bisa mendapatkan penghasilan lebih,” tambah Carlo.

21 jenis Produk Digital tersebut dibagi atas tiga kategori, antara lain: (1) Pembelian, yang mencakup 5 produk seperti Pulsa dan Voucher Game, (2) Dompet Digital, yang mencakup 3 produk seperti Saldo Dompet Gojek dan Top Up GoPay, dan (3) Pembayaran, yang mencakup 13 produk seperti Tagihan Tokopedia dan PDAM.

“Penyesuaian bisnis Mitra Tokopedia ini sejalan dengan tujuan grup perusahaan Tokopedia, yaitu grup GoTo, dalam membangun bisnis yang tetap bertumbuh secara jangka panjang,” kata Carlo.

Transaksi Biaya Pendidikan, Internet dan TV Kabel, serta E-Samsat di Mitra Tokopedia Meningkat Tajam Rata-Rata 4x Lipat

“Selain memberikan manfaat kepada individu dan pemilik usaha, Mitra Tokopedia juga terus berupaya membantu masyarakat, yang masih menghadapi tantangan dalam mengakses produk digital, untuk bisa lebih mudah membeli produk digital dari individu atau pemilik usaha (termasuk warung) yang bergabung di Mitra Tokopedia,” kata Carlo.

Masyarakat di lebih dari 700 kota dan kabupaten di Indonesia bisa mengakses berbagai produk digital–seperti pulsa, paket data, game voucher, token listrik, tagihan BPJS, biaya pendidikan dan produk digital lainnya–melalui individu atau pemilik usaha yang bergabung di Mitra Tokopedia.

“Biaya Pendidikan, Internet dan TV Kabel, serta E-Samsat merupakan sejumlah produk digital dengan pertumbuhan paling pesat di Mitra Tokopedia pada kuartal I 2023 dibandingkan periode yang sama di tahun 2022, dengan rata-rata peningkatan transaksi hampir 4x lipat,” kata Carlo.

Sebagai contoh, ada Aditya Hermawan Sanjaya yang sudah mulai berbisnis sejak kuliah. Awalnya ia menjual produk voucher telepon fisik, namun seiring berkembangnya teknologi, Aditya ikut beradaptasi. Saat ini, Aditya telah memiliki warung di Sidoarjo ‘Barokah Cell’ yang fokus berjualan berbagai produk digital, mulai dari pulsa, paket data, tagihan seperti PLN hingga BPJS, dan produk digital lainnya.

“Saat pandemi, keuangan dan (transaksi) warung saya menurun drastis. Saya harus mencari cara supaya bisa terus berjualan. Akhirnya di 2022, saya bergabung dengan Mitra Tokopedia. Aplikasi Mitra Tokopedia membantu saya bangkit. Kini omzet warung saya bisa mencapai belasan juta rupiah per hari berkat Mitra Tokopedia,” ungkap Aditya.

Aditya juga memberdayakan ribuan warga sekitar untuk juga berjualan produk digital. Aditya sering mengedukasi warga sekitar tentang nilai tambah aplikasi Mitra Tokopedia, yang juga bisa melayani pembayaran E-Samsat dan PBB, agar warga tidak perlu pergi terlalu jauh lagi untuk mengakses layanan publik tersebut.

Selama bulan Ramadan ini, Mitra Tokopedia menghadirkan kampanye KETUPAT (Kembali Untung Dahsyat), untuk mengapresiasi individu maupun pelaku usaha yang memanfaatkan Mitra Tokopedia, dengan total hadiah hingga Rp100 juta. Kampanye ini berisi berbagai program, salah satunya THR Misi Rejeki, dan Aditya berhasil menjadi salah satu pemenangnya.

“Ke depannya, Mitra Tokopedia bersama seluruh mitra strategis akan terus fokus membantu pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia. Kami percaya bahwa hal tersebut hanya bisa terwujud jika ada kolaborasi dan inovasi,” ungkap Carlo.

Digitalisasi Warung misalnya, dimana Tokopedia berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia demi mendorong adopsi platform digital untuk pengembangan usaha para pemilik warung.

Mitra Tokopedia juga mempermudah masyarakat mengakses layanan publik seperti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan E-Samsat untuk membantu meningkatkan penerimaan negara.

“Transaksi PBB dan E-Samsat di Mitra Tokopedia masing-masing mengalami peningkatan sebesar hampir 1,5x lipat pada kuartal I 2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022,” tambah Carlo.

Mitra Tokopedia di sisi lain berupaya mempercepat terwujudnya inklusi keuangan dengan kategori produk Dompet Digital, sehingga masyarakat bisa lebih mudah, aman dan nyaman dalam melakukan top up dompet digital.

Melalui berbagai kolaborasi dan inovasi, Mitra Tokopedia mencatat Sabu Raijua (NTT), Kaimana (Papua Barat) dan Mappi (Papua Selatan) menjadi sejumlah wilayah dengan peningkatan jumlah penjual produk digital paling tinggi di Mitra Tokopedia pada kuartal I 2023 dibandingkan periode yang sama di tahun 2022, dengan rata-rata peningkatan sebesar hampir 3x lipat.

“Kami juga melihat Minahasa (Sulawesi Utara), Raja Ampat (Papua Barat) dan Manokwari Selatan (Papua Barat) menjadi beberapa wilayah dengan peningkatan transaksi produk digital paling tinggi di Mitra Tokopedia pada kuartal I 2023 dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022, dengan rata-rata peningkatan sebesar lebih dari 5,5x lipat,” ungkap Carlo.

“Tokopedia akan terus mengkaji bisnis Mitra Tokopedia agar dapat dengan lebih baik memenuhi kebutuhan para pengguna khususnya individu dan pemilik usaha di seluruh Indonesia,” tutup Carlo.