Fitur Garmin Venu 3 yang Dapat Tingkatkan Kualitas Tidur

Garmin Venu 3

Jakarta, GayaTekno.id – Tidur sangat fundamental dalam pemulihan tubuh. Tidak ada yang lebih powerful dari tidur cukup untuk pulih secara optimal dari aktivitas sehari-hari.

Secara skala prioritas, tidur yang cukup menempati posisi teratas untuk recovery lalu diikuti oleh gizi seimbang & movement, serta kegiatan tambahan seperti sauna, ice bath, dan sebagainya.

Tidur yang cukup juga akan meningkatkan performa dalam berolahraga, mendukung produktivitas, fokus, dan keseimbangan emosi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana kualitas tidur kamu sebelum menjalani aktivitas sehari-hari.

Melihat besarnya peran tidur untuk memulihkan tubuh, Garmin menawarkan smartwatch Garmin Venu 3 yang bisa memandu penggunanya untuk merasakan tidur yang berkualitas.

Pasalnya, smartwatch Garmin tersebut didukung fitur pelacakan tidur lanjutan yang dapat menganalisis berbagai faktor untuk membantu kamu dalam memahami pola tidur.

Selain informasi dasar seperti waktu tidur dan bangun, kamu dapat melihat saat-saat ketika kamu terjaga dan berapa lama dalam menghabiskan waktu di setiap tahap tidur (ringan, dalam, REM dan terbangun). Kamu juga akan mengetahui kapan tahap-tahap tersebut terjadi sepanjang malam.

Waktu tidur dan tahap tidur diidentifikasi menggunakan kombinasi data detak jantung, variabilitas detak jantung, dan gerakan tubuh.

Informasi usia yang kamu masukkan saat pengaturan serta fisiologis pribadi yang terdeteksi memberikan konteks untuk analisis ini dan meningkatkan keandalan pelacakan tidur.

Perangkat Garmin yang kompatibel juga melacak laju pernapasan dan tingkat saturasi oksigen dalam darah (PulseOx) ketika pengguna tidur. Berikut ini fitur Garmin Venu 3 yang dapat meningkatkan kualitas tidur penggunanya.

Sleep Score

Kenakan Garmin Venu 3 ketika tidur dan periksa skor tidur kamu setiap pagi. Jam akan memberi kamu peringkat seberapa baik saat tidur di malam hari berdasarkan data aktivitas dan gaya hidup kamu sendiri sehingga membantu kamu memahami bagaimana faktor-faktor seperti tingkat stres harian, pola aktivitas, dan waktu tidur mempengaruhi tidur.

Sleep Coach dan Nap Detection

Fitur ini merekomendasikan pengguna untuk menambah atau mengurangi kebutuhan tidur pribadi.

Sleep coach dari Garmin tidak akan pernah menyarankan kamu tidur kurang dari 7 jam atau lebih dari 9 jam dalam satu malam karena tidur selama 7 jam dianggap sebagai persyaratan minimum untuk menjaga gaya hidup sehat.

Pemantauan Detak Jantung

Saat tidur, detak jantung cenderung tidak konstan seperti saat aktif. Ia akan melambat saat memasuki fase REM. Jam Garmin akan terus memantau detak jantung sepanjang malam dan mencatat setiap perubahan, baik itu penurunan signifikan saat deep sleep atau peningkatan kecil saat light sleep.

Body Battery Energy Monitoring

Fitur unik ini mencerminkan aktivitas fisik, stres, istirahat, dan tidur kamu serta bagaimana masing-masing faktor mempengaruhi tingkat energi.

Pagi hari, kamu akan menerima Body Battery dengan skala 1-100 sesuai dengan kualitas tidur semalam. Nilai tersebut akan berkurang seiring dengan padatnya aktivitas harian.

Olahraga intensitas tinggi dapat menguras Body Battery kamu, sebaliknya, jika kamu tidur sejenak (nap) di sela-sela kesibukan akan menambah Body Battery.

Status Heart Rate Variability (HRV)

Variabilitas Denyut Jantung (HRV) adalah variasi jeda antara setiap detak jantung Anda. Perubahan status HRV dapat mengungkapkan seberapa baik tubuh dalam merespons stres dan relaksasi.

Menganalisis perubahan ini membantu menyediakan dasar untuk pelacakan stres, pemantauan Body Battery, dan pelacakan tidur.

PulseOx

Fitur ini memperkirakan berapa banyak oksigen dalam aliran darah. Menurut Mayo Clinic, tubuh yang beristirahat di permukaan laut harus memiliki saturasi oksigen darah antara 95 hingga 100 persen. Angka di bawah 90 persen dianggap sangat rendah.

Status Pelatihan

Fitur ini memungkinkan pengguna melihat seberapa efektif mereka melakukan latihan atau olahraga. Jam akan menampilkan salah satu dari 10 kategori status, yang berkisar dari puncak, produktif, mempertahankan, pemulihan, tidak produktif, penurunan latihan, melewati puncak, hingga tidak ada status.

Untuk menjelaskan secara sederhana, saat kamu berhenti berlatih, tingkat kebugaran akan menurun, tapi tergantung dari beban latihan kamu sebelumnya, istirahat dari rutinitas latihan normal dapat menyebabkan peningkatan tingkat kebugaran.

Dailymotion Suggested Workouts

Setiap harinya, jam Garmin akan memberikan saran latihan yang disesuaikan dengan kondisi fisik dan tujuan kebugaran pengguna sehingga kamu tidak perlu lagi mencari-cari program latihan di internet.

 

Acid Rahman
Cuek adalah karakter, tapi nyuekin itu pilihan