Ingin Jadi Pemain Alter Ego? Ini Kriterianya

GayaTekno.id – Tak bisa dipungkiri lagi, atlet esports kini menjadi salah satu profesi yang menjanjikan pundi-pundi keuangan dengan jumlah yang tak sedikit.

Indra Hadiyanto, Co-Founder sekaligus COO Alter Ego mengatakan bahwa rata-rata atlet esports menerima bayaran di atas Rp 10 juta, di luar bonus atau endorse personal.

“Ini rata-rata ya. Para atlet esports yang berlaga di MPL misalnya, mereka menerima gaji Rp 10 juta tiap bulannya,” terang Indra dalam sesi tanya jawab bersama media di acara Virtual Media Talk Piala Menpora Esports.

Sebagai salah satu tim esports profesional di Indonesia, Indra pun mengontrak dengan harga yang tinggi untuk atlet yang bergabung bersama Altet Ego. Meski demikian, kata Indra, pemain Alter Ego wajib memenuhi kriteria tertentu.

“Pertama itu attitude. Dia harus bisa bekerjasama dengan tim, menekan egonya demi tujuan bersama, dan mental yang kuat. Ini akan sangat mempengaruhi performa tim ketika bertanding,” sambung Indra.

Kedua, Indra menerangkan bahwa atlet yang direkrut Alter Ego memiliki skill yang memang dibutuhkan tim, sesuai dengan scene game yang dipertandingkan.

“Lalu ada skill. Untuk yang satu ini, memang ada beberapa orang yang punya bakat bermain game. Tapi sebenarnya, skill itu bisa diasah dengan cara konsisten dan disiplin dalam bermain game. Yang paling penting tetap attitude,” jelas Indra.

Terkait mekanisme perekrutan, Indra menerangkan bahwa biasanya Alter Ego mencari bibit baru melalui turnamen offline. Tapi karena pandemi Covid-19, tim asuhannya kini beralih membidik calon atlet melalui kompetisi online.

“Biasanya kita pantau kalau ada atlet yang jago, lalu disesuaikan dengan apa yang dibutuhkan tim. Tapi, kadang ada juga beberapa atlet yang mengajukan diri untuk kita rekrut,” pungkasnya.

Tivan Rahmat
The advance of technology is based on making it fit in so that you don't really even notice it, so it's part of everyday life