Jakarta, GayaTekno.id – Di tengah pasar yang dipenuhi oleh berbagai ponsel pintar yang mengincar perhatian konsumen dengan anggaran terbatas, realme menghadirkan perangkat yang membawa keseimbangan antara performa, kualitas, dengan harga yang terjangkau.
Salah satu upaya tersebut dituangkan melalui realme Note Series melalui realme Note 50 yang baru saja meluncur di Indonesia.
Dengan harga jual yang dibanderol mulai dari Rp 999 ribu saja, kehadiran realme Note 50 seolah menjadi anomali diantara merek ponsel lainnya yang memiliki line up Note Series. Selain realme, merek tetangga menjajakan Note Series besutannya di harga yang jauh lebih mahal.
Rupanya, siasat marketing ini selaras dengan komitmen realme yang hadir dengan ‘wajah’ baru sejak tahun 2024 dengan slogan “Make it real.”, yang berkiblat pada strategi “Top Bottom Expansion”.
“Seri Note baru kami mencerminkan komitmen kami terhadap keunggulan di pasar smartphone entry-level yang menawarkan keunggulan dalam segi fitur dan kualitas,” ujar Founder dan CEO realme, Sky Li, dalam surat terbukanya yang dikutip pada Jumat (23/2/2024).
Menurut Sky Li, seri entry-level harus membangun volume dan menunjukkan standar perusahaan dalam kontrol kualitas dan produksi yang presisi.
“Langkah strategis untuk meluncurkan seri realme Note ini menandai pertama kalinya kami mengerahkan lebih banyak upaya ke segmen smartphone entry-level, melengkapi ekspansi penuh portofolio produk kami di semua rentang harga,” sambung Sky Li.
Bicara tentang kualitas unggulan, perakitan realme Note 50 yang terbagi ke dalam tiga tahapan: Instalasi; Testing; dan Packaging, diawasi secara ketat dan dilakukan secara mendetail.
Instalasi merupakan tahapan untuk memasang berbagai komponen penting, misalnya motherboard, layar, baterai, kamera, dan lain-lain hingga menjadi unit smartphone realme Note 50.
Setelah itu, tahapan berlanjut menuju testing untuk menguji coba semua fitur realme Note 50.
Setelah proses testing rampung, ponsel kemudian akan dikemas alias packaging. Pada tahap ini, unit ponsel realme Note 50 akan di-reset terlebih dahulu, sebelum dilakukan injeksi software dan data identifikasi International Mobile Equipment Identity (IMEI).
Selanjutnya, operator di pabrik realme akan mencetak kartu garansi, panduan keamanan, lalu mengemas semua komponen tersebut ke dalam boks penjualan realme Note 50.
Untuk menjaga mutu dan kualitas produk, sejumlah unit realme Note 50 akan diambil secara random dan dijadikan sampel untuk melakukan pengujian di laboratorium Quality Control.
Pada tahapan inilah, realme Note 50 telah melawati sejumlah pengujian, antara lain:
- 500.000 Kali Power Button Stress Test
- 20.000 Kali USB Plug-in Stress Test
- 1.000 Kali Squeeze Test dengan Kekuatan 25 kg, 14.000 Kali Micro-Drop Test, dll.
Masih dalam laboratorium yang sama, operator juga menjalankan sejumlah pengujian terhadap perangkat, mulai dari Mechanical test yang mencakup Drop Test, Micro Drop Test, Tumbling Barrel Test, ESD Test; Environment Adaptability Test berupa pengujian 6595+ Temperature Shock; serta Aging Test.
Sedangkan untuk volume produksi, pabrik realme di Indonesia sanggup merakit hingga 5.000 unit realme Note 50 per hari dengan harapan agar perangkat ini tidak senasib dengan merek tetangga yang juga punya line up Note Series, namun kerap dijuluki sebagai produsen ponsel gaib.
“Kelahiran seri Note bukan hanya pengenalan produk atau peningkatan pangsa pasar; itu adalah respons kami terhadap tantangan dan harapan untuk masa depan. Kami percaya bahwa kebesaran teknologi tidak hanya terletak pada inovasi tetapi juga pada popularisasinya,” kata Sky Li.
Ia menambahkan, seiring dengan penerapan strategi “Top Bottom Expansion”, yang memperluas portofolio produk realme ke segmen premium dan budget, iya meyakini bahwa produk kami tidak hanya akan memimpin tren di pasar high-end tetapi juga menampilkan kualitas luar biasa di pasar entry-level.
“Kami sangat menyadari persaingan yang ketat, namun kami tetap teguh dalam keyakinan kami bahwa produk yang berkualitas baik adalah kunci untuk mengatasi tantangan apa pun. Dalam tahun yang menggembirakan ini, mari kita saksikan bersama kelahiran seri Note, memungkinkan pengguna muda di seluruh dunia untuk menikmati pengalaman teknologi yang melampaui harapan!,” pungkasnya.
Sedangkan untuk spesifikasi, rasanya sudah tidak diragukan lagi. Dengan mahar Rp 1 jutaan, realme menawarkan layar 6,74 inci beresolusi HD dengan refresh rate 90Hz dan tingkat kecerahan hingga 50 nits.
Selain itu, smartphone terbaru realme ini dibekali chipset Unisoc T612 yang ketika diuji menggunakan aplikasi AnTuTu mendapatkan skor di atas 300 ribu.
Urusan bagasi data, ponsel ini menyediakan ruang luas berupa RAM 4GB dengan memori internal hingga 128GB. Di sektor fotografi, kamera realme Note 50 dipersenjatai sensor utama 13MP.
realme Note 50 juga mendukung mobilitas penggunanya karena dibekali baterai 5.000 mAh, lengkap dengan fitur pengisian daya 10 Watt.
realme Note 50 varian memori 4GB+4GB*|64GB akan tersedia di Indonesia dengan harga Rp 1.299.000, sedangkan varian memori 4GB+4GB*|128GB akan tersedia dengan harga Rp 1.499.000.
realme akan mengadakan flash sale untuk kedua smartphone ini dengan menghadirkan harga spesial pada tanggal 25 Februari 2024.
Pada periode Flash sale, realme Note 50 varian 4GB+4GB* | 64GB akan dijual dengan harga Rp999.000 di TikTok dan realme.com sedangkan varian 4GB+4GB* | 128GB akan dijual dengan harga Rp1.399.000 di Lazada dan realme.com.
