Jakarta, GayaTekno.id – Guna menghubungkan para pengembang (developer) teknologi di seluruh dunia, Alibaba Cloud membentuk komunitas developer Apsara.
Inisiatif Alibaba Cloud ini semata-mata bertujuan untuk mendukung pertumbuhan komunitas para developer, sekaligus memfasilitasi kemajuan ekonomi digital lebih lanjut di seluruh pasar.
“Komunitas pengembang merupakan bagian integral dari ekosistem Alibaba Cloud. Kami berharap dapat Bersama-sama dengan para developer menyediakan teknologi terbaru, sumber daya ekosistem, serta peluang kolaborasi bisnis,” kata Selina Yuan, Vice President of Alibaba Group and President of Alibaba Cloud Intelligence International Business Unit di Ritz Carlton Hotel, Jakarta, pada Selasa (10/1/2023).
Meluncur pada ajang Global Developer Summit Alibaba Cloud, Komunitas Developer Apsara menawarkan sumber daya dan wawasan untuk para developer global terkait dengan trend teknologi yang saat ini sedang di perbincankan dan menjadi pusat perhatian mulai dari Web3, AI, hingga kecerdasan digital.
Sumber daya juga termasuk akses-akses ke beberapa alat pengembangan yang baru dan proyek terbaru, materi pelatihan dan tutorial, forum dan blog, acara serta kompetisi komunitas dalam menunjukkan pengembangan aplikasi mereka, dan peluang peningkatan keterampilan serta jaringan lainnya.
Pada kesempatan yang sama, pemimpin cloud tersebut juga mengumumkan kompetisi terbarunya, PolarDB Global Hackathon 2023, guna mendorong pengembang mengeksplorasi inovasi database cloud native.
Mulai 10 Januari hingga 28 Februari 2023, peserta dapat mengirimkan proyek mereka dan pemenang akan diberikan hadiah uang tunai sebesar USD 30.000.
Selain itu, Alibaba Cloud juga meluncurkan Alibaba SMART Scholarship, yang bertujuan untuk mendorong mahasiswa bergabung dengan komunitas developer melalui teknologi berbasis cloud dan menjadi talenta digital lokal.
Selama tahun pertama program beasiswa tahunan ini, 20 peserta magang dari universitas akan direkrut untuk bergabung dengan kantor lokal Alibaba Cloud guna mendapatkan lebih banyak pengalaman di lapangan.
Di sisi lain, dengan hadirnya superapps, yaitu aplikasi yang mencakup berbagai miniapps yang dikembangkan secara independen untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang berbeda, Alibaba Cloud juga meluncurkan solusi baru guna membantu pengembang membangun superapps dengan biaya yang efektif dan efisien.
Memanfaatkan Enterprise Mobile Application Studio (EMAS) Alibaba Cloud, solusi ini bertujuan untuk memungkinkan pengembang membangun aplikasi super secara cepat dengan kemampuan platform yang kaya dalam hitungan jam, menambah keunggulan kompetitif untuk organisasi dan perusahaan global.
Berasal dari praktik terbaik superapp e-commerce Alibaba Taobao dan Tmall, solusi komprehensif ini menyediakan ekosistem yang kaya bagi pengembang, termasuk komponen dalam infrastruktur aplikasi dan fitur bisnis, wadah untuk menjalankan aplikasi mini, serta layanan untuk DevOps dan operasi.
“Kami percaya teknologi dan pengalaman kami yang telah terbukti dalam mendukung superapps yang sukses ini dapat bermanfaat bagi pengembang di seluruh dunia yang ingin membuat superapps mereka sendiri dan ekosistem platform yang sesuai,” kata Raymond Xiao, Head of International Industry Solutions and Architecture at Alibaba Cloud Intelligence.
“Kami dapat menciptakan lebih banyak teknologi dan solusi inovatif bersama dengan pengembang kami, mendorong pertumbuhan lebih lanjut dari komunitas pengembang,” pungkasnya.
Dengan demikian, beberapa inisiatif tersebut merupakan langkah nyata dari Alibaba Cloud yang berkomitmen untuk berkontribusi pada ekosistem pengembang termasuk komunitas sumber terbuka.
Alibaba Cloud, bersama dengan lebih dari 30.000 kontributor, telah berkontribusi pada lebih dari 2.700 proyek sumber terbuka di Github. Penyedia cloud terkemuka ini juga menjadi pemegang kunci dalam berbagai komunitas open-source seperti Cloud Native Computing Foundation (CNCF), The Linux Foundation, dan RISC-V International.
Berikan Komentar