Retro Modern, Kia Pride LX 1993 Disulap Jadi Mobil Listrik!

Kia Pride LX 1993 EV Restomod

Jakarta, GayaTekno.id – Kia Inggirs dan Electrogenic berkolaborasi untuk mengubah hatchback Pride LX keluaran 1993 menjadi mobil listrik.

Meski telah bertransformasi menjadi kendaraan modern, namun hatchback yang menggemaskan ini tetap mempertahankan transmisi manual lima percepatan, sesuai dengan aslinya.

Kia Pride LX 1993 EV Restomod

Dibalik tampilan retronya, mesin pada Kia Pride LX 1993 ini sanggup menyemburkan tenaga 78 persen lebih besar dan torsi 99 persen lebih besar ketimbang versi Kia Pride LX versi bensin.

Maka dari itu, spesifikasi Kia Pride LX 1993 kustom ini boleh dibilang sebagai mobil retro modern karena mempertahankan tampilan originalnya, namun dibekali teknologi terkini.

Rupanya, proyek kustomisasi ini merupakan bagian dari perayaan ulang tahun Kia yang ke-80. Di Inggris, Kia telah menyiapkan hadiah istimewa dengan melakukan vermak pada Pride LX tahun 1993.

Dengan bantuan Electrogenic, perusahaan otomotif asal Korea Selatan itu mengganti mesin bensin 1,3 liter, dan memasang baterai serta dua motor listrik sambil tetap mempertahankan transmisi manual lima kecepatan asli hatchback tersebut.

Kia Pride LX 1993 EV Restomod

Untuk pendorong tenaganya, Kia Pride LX 1993 custom ini dilengkapi dua baterai berkapasitas 10 kWh. Satu baterai berada di bawah kap, sementara yang lainnya berada di bawah area kargo belakang, sehingga menambah bobot kendaraan sekitar 20 kg sekaligus meningkatkan distribusi berat.

Kia Pride ev

Di sisi lain, motor listrik tunggal menggerakkan roda depan melalui kotak roda gigi lima kecepatan, yang dikerjakan ulang oleh Electrogenic dengan kopling berkinerja tinggi terbaru untuk mengakomodasi peningkatan daya.

Kendaraan yang disebut sebagai Kia Pride LX Restomod yang telah dialiri listrik ini memiliki tiga mode berkendara, yaitu Eco, Sport, dan Auto.

Khusus untuk mode Eco, Mobil listrik ini dapat memaksimalkan jangkauan dengan menawarkan jarak tempuh hingga 120 mil atau sekitar 193 km.

Kia Pride LX 1993 EV Restomod

Kia mendesainnya untuk meniru karakteristik berkendara Pride versi aslinya, lalu membatasi output hingga 60 tenaga kuda dan torsi 118 nm. Hasilnya, Mobil ini dapat mencapai kecepatan 100 km/jam dalam waktu sekitar 11,8 detik.

Di sisi lain, ketika beralih menjadi mode Sport, semua tenaga Kia Pride EV dikeluarkan hingga menembus 107 tenaga kuda dengan torsi 234 nm, atau 77,7 persen lebih banyak tenaga kuda dan 99,2 persen lebih banyak torsi daripada mesin empat silinder 1,3 liter bawaan Pride original, yang hanya menghasilkan 60 tenaga kuda.

Secara teknis, peningkatan ini dipengaruhi oleh sistem penggerak listrik yang membantu hatchback kecil ini mencapai 62 km/jam dalam waktu sekitar 8,0 detik.

Kia Pride ev

Sementara itu, pengendara dapat mengaktifkan mode Auto dengan memindahkan transmisi ke gigi ketiga dan menggantinya dengan memilih mode pengemudi.

Hal ini mengubah Pride menjadi kendaraan listrik yang terasa lebih konvensional dengan respons pengereman regeneratif yang lebih kuat.

Mode ini membatasi daya keluaran hingga 75 persen dari total sekaligus membatasi kecepatan tertinggi karena terpengaruh rasio roda gigi dan batas rpm motor.

Kia Pride ev

Untuk eksteriornya, Kia mengubah warna original Kingfisher Blue menjadi White Pearl, warna yang digunakan pada Kia EV3, EV6 , dan EV lainnya.

Lampu depan dan belakang juga telah ditingkatkan. Di bagian interior, Pride mempertahankan kluster instrumennya, dengan tambahan modifikasi pengukur bahan bakar menjadi pengukur pengisian daya baterai.

Kia Pride LX 1993 EV Restomod

Interiornya berwarna abu-abu yang sesuai dengan zamannya yang dimodernisasi Kia dengan aksen hijau limau pada jok dan alas lantai, seperti warna yang digunakan pada Kia EV6 GT.

Tivan Rahmat
The advance of technology is based on making it fit in so that you don't really even notice it, so it's part of everyday life