Mengingat Foxconn memiliki 66% saham di Sharp, tidak mengherankan jika kedua perusahaan akan berkolaborasi lagi untuk menghadirkan kendaraan listrik ke pasar pada akhir dekade ini.

Pada tahap pertama, Sharp ingin menjual mobil listrik di Jepang, yang diproduksi di dalam negeri atau di tempat lain oleh Foxconn, kemungkinan di China.

Di sisi lain, Sharp bukan satu-satunya raksasa teknologi dari Negeri Matahari Terbit yang memasuki bisnis mobil dalam beberapa tahun terakhir.

Sebagai contoh, Sony telah bekerja sama dengan Honda untuk meluncurkan usaha patungan otomotif bernama Sony Honda Mobility untuk memasarkan sedan listrik Afeela pada tahun 2025.